Temanggung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memiliki cadangan gabah sebanyak tiga ton untuk bantuan cadangan pangan.
"Sudah dua tahun ini cadangan gabah tersebut tidak ada yang menggunakan," kata Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto di Temanggung, Senin.
Ia menuturkan jadi kalau ada petani yang gagal panen dan merasa butuh bantuan, bisa datang ke DKPPP.
Karena sudah lama tidak digunakan, terpaksa pada bulan Juli 2023 dilakukan pembaruan gabah, dengan gabah yang lebih baru.
"Semampu kami dari stok yang kami punya memang dalam bentuk bantuan gabah karena kalau saya simpan beras tidak mampu biaya pemeliharaan, di gudangnya juga tidak ada dan biaya juga tidak punya," katanya.
Bantuan gabah tersebut bisa untuk kejadian bencana alam, atau kelompok tani secara bantuan untuk dikonsumsi.
"Cadangan pangan dalam bentuk gabah, kalau dalam bentuk beras saya tidak punya, secara fungsi Bulog itu jadi cadangan pangan kabupaten, dia harus punya beberapa bulan ke depan itu pasti," katanya.
Ia menuturkan cadangan pangan di Bulog, bantuan pangan DKPPP tetap gabah, keluarnya tergantung permintaan.
Berita Terkait
Tenda jamaah Indonesia di Mina dilengkapi penyimpanan air cadangan
Selasa, 5 Maret 2024 11:23 Wib
Pemprov Jateng minta pemda dan pemdes perkuat cadangan pangan
Rabu, 28 Februari 2024 17:24 Wib
Pemkot Pekalongan mulai salurkan bantuan pangan cadangan beras
Selasa, 27 Februari 2024 8:35 Wib
Pemerintah distribusikan bantuan beras cadangan di Pekalongan
Senin, 26 Februari 2024 12:42 Wib
Bulog Banyumas kebut penyaluran bantuan pangan alokasi bulan Februari
Jumat, 23 Februari 2024 13:55 Wib
Pemprov Jateng salurkan bantuan pangan untuk warga Karanganyar
Kamis, 8 Februari 2024 7:56 Wib
Penjabat Bupati Temanggung salurkan cadangan pangan pemerintah
Jumat, 2 Februari 2024 10:23 Wib
Dirut: Bulog miliki fasilitas sentra pengolahan beras di Sukoharjo
Kamis, 1 Februari 2024 16:14 Wib