Kudus (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebutkan 152 orang dari 325 calon haji cadangan di Kudus telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Sedangkan data per 13 April 2025 yang belum melunasi ada 119 calon haji dari kuota haji untuk Kabupaten Kudus sebanyak 1.423 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kudus Suhadi di Kudus, Rabu.
Ia mengakui belum mendapatkan laporan soal pemutakhiran data calon haji yang melunasi per Rabu (16/4).
Meskipun demikian, kata dia, kalaupun hingga batas akhir pelunasan pada tanggal 17 April 2025 hingga pukul 23.59 WIB masih ada yang belum melunasi, maka masih ada cadangan yang sudah melunasi sebagai penggantinya yang jumlahnya mencapai 152 calon haji cadangan.
Dengan demikian, imbuh dia, alokasi calon haji yang hendak diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2025 masih tetap 1.423 orang, karena cadangan calon haji yang sudah melunasi melebihi jumlah calon haji yang belum melunasi.
Kabupaten Kudus pada tahun 2025 mendapatkan alokasi prioritas lansia sebanyak 31 orang dengan batasan usia lebih dari 65 tahun. Sedangkan yang termuda dari prioritas lansia yang diberangkatkan berusia 83 tahun, sedangkan tertua berusia 87 tahun.
Sementara penentuan calon haji yang terdaftar masuk ke dalam prioritas lansia ditentukan oleh Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Untuk kelompok terbang (kloter) yang masih dalam bentuk draf, rencananya kloter Kabupaten Kudus mulai Kloter 47 berjumlah 357 calon haji sehingga satu pesawat, termasuk tiga petugas haji.
Kemudian Kloter 48 juga penuh untuk Kudus sebanyak 357 calon haji, sedangkan Kloter 49 juga sama 357 calon haji sehingga keberangkatannya bisa satu pesawat. Sedangkan Kloter 50 ada 347 calon haji asal Kudus dan 10 orang lainnya dari kabupaten lain.