Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah mengharapkan pergelaran QRIS Jazz Gunung Slamet yang akan digelar di Bumi Perkemahan Wanawisata Baturaden, Banyumas pada 14 Oktober 2023 dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini.
"Pergelaran musik tersebut memang bukan kami yang menyelenggarakan, namun kami mengharapkan kegiatan itu bisa menjadi ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Banyumas, khususnya Kawasan Wisata Baturraden," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Setia Rahendra, di Purwokerto, Banyumas, Kamis.
Ia mengakui pergelaran musik jaz di Kawasan Wisata Baturraden bukanlah yang pertama kalinya, karena sebelumnya pernah beberapa kali diselenggarakan Baturraden Jazz Festival (Baturrajazz) dan selalu ramai dihadiri pecinta musik tersebut.
Tetapi untuk acara QRIS Jazz Gunung Slamet, kata dia lagi, merupakan yang pertama kalinya digelar dan menjadi bagian dari Jazz Gunung Series seperti halnya Jazz Gunung Bromo.
"Apalagi pergelaran musik tersebut akan menghadirkan sejumlah penyanyi jaz nasional, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta musik jaz untuk datang ke Baturraden," ujarnya pula.
Selain sebagai ajang promosi wisata, kata dia, pergelaran musik tersebut juga diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi kegiatan serta menambah variasi genre musik yang berkembang di Banyumas.
Ia mengharapkan pergelaran musik tersebut dapat menunjukkan bahwa Kawasan Wisata Baturraden bisa digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkualitas.
"Oleh karena itu, kami menyambut baik dan mendukung pergelaran musik jaz yang diselenggarakan oleh pihak ketiga tersebut," kata Setia.
Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas Irianto mengatakan pihaknya mendukung pergelaran musik jaz tersebut meskipun tidak dilibatkan dalam penyelenggaraannya.
Menurut dia, kegiatan itu memiliki prospek yang sangat baik dalam mendukung perkembangan pariwisata di Banyumas khususnya Baturraden.
Kendati demikian, dia mengakui pergelaran musik yang akan digelar pada hari Sabtu (14/10) tersebut belum berdampak terhadap peningkatan pemesanan kamar hotel khususnya yang berada di Kawasan Wisata Baturraden maupun Purwokerto.
"Mungkin peningkatan pemesanan kamar hotel baru mulai terlihat pekan depan menjelang pelaksanaan kegiatan," katanya lagi.
Pergelaran QRIS Jazz Gunung Slamet diselenggarakan atas kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jazz Gunung Indonesia, dan Kelompok Sadar Wisata Desa Kemutug Lor, Baturraden dalam rangkaian kegiatan kegiatan Banyumas Creative Festival (BCF) pada tanggal 14-15 Oktober 2023.
Dalam hal ini, rangkaian kegiatan BCF terdiri atas pergelaran Jazz Gunung Slamet pada hari Sabtu (14/10) serta Pengajian Akbar dan Festival Marawis pada hari Minggu (15/10).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan akseptasi digital masyarakat Banyumas melalui penggunaan metode transaksi nontunai QRIS serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebijakan Bl dalam ekonomi dan keuangan syariah.
Baca juga: BI Purwokerto hadirkan pergelaran QRIS Jazz Gunung Slamet
Berita Terkait
Ikhtiar promosi objek wisata Kudus lewat festival jazz
Rabu, 20 November 2024 15:47 Wib
Musisi Yogyakarta bawakan musik air di Klaten Etno Jazz Sawah 2024
Minggu, 17 November 2024 20:25 Wib
Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari
Selasa, 12 November 2024 15:09 Wib
Pemkab Kudus gelar Muria Jazz Festival
Sabtu, 28 September 2024 21:39 Wib
PLN turut dukung sukses gemerlapnya Prambanan Jazz 2024
Selasa, 9 Juli 2024 14:16 Wib
Prambanan Jazz Festival 2024, Indra Lesmana ft Eva Celia pukau penonton
Minggu, 7 Juli 2024 6:33 Wib
El Corona Gambus meriahkan Prambanan Jazz Festival 2024
Sabtu, 6 Juli 2024 21:34 Wib
Banyumas harapkan Jazz Gunung Slamet tingkatkan kunjungan wisatawan
Selasa, 7 Mei 2024 16:05 Wib