Semarang (ANTARA) - Laundry self service atau layanan binatu mandiri semakin menjamur di Kota Semarang karena mudahnya dalam pengoperasiannya, sehingga memberikan kemudahan kepada konsumen dan tarifnya juga terjangkau.
"Untuk mencuci baju di tempat ini hanya dibutuhkan sebagai member untuk mendapatkan kartu e-money. Kartu tersebut akan berisi token yang nantinya akan digunakan sebagai alat pembayaran," kata Yudith, selaku karyawan Cuci Express Laundry Kedungmundu, Semarang, Selasa (24/1/23).
Yudith menjelaskan untuk menjadi member, cukup membayar Rp50.000 dan akan terpotong Rp10.000 untuk pembuatan member dan sisanya bisa digunakan untuk transaksi laundry.
Ia mengakui banyak member mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, juga para pekerja, dan para pelancong yang berkunjung di Semarang.
"Saya lebih milih ini (laundry self service,red.) soalnya lebih praktis dan langsung kering," kata Rahma (40), seorang karyawan sebuah perusahaan di Semarang, Selasa (24/1/23).
Hal sama juga disampaikan Dian, mahasiswa Undip yang biasa memanfaatkan laundry self service yang mengaku sangat membantunya dari sisi waktu juga pengeluaran.
"Laundry self service sangat efisien karen lebih cepat jadi dan harganya lebih murah dari pada menggunakan laundry kiloan," kata Dian.
*Penulis:
Caralla Jersey Ekaristi Soegijapranata Semarang
Mahasiswa magang Unika Soe
Berita Terkait
Pertamina dukung Disdag Semarang sidak penatu pakai LPG 3 kg
Selasa, 15 Oktober 2024 20:04 Wib
Pemilik laundry dititipi bayi, orang tua minta tolong jagakan
Senin, 6 Mei 2024 14:25 Wib
Penatu modern tangkap peluang di masa pandemi
Minggu, 11 Oktober 2020 4:47 Wib
Sering bergaul dengan orang dewasa ubah pola pikir Tissa Biani
Rabu, 9 Januari 2019 8:50 Wib
Tentrem Sasar Pangsa "Laundry" Hotel di Semarang
Selasa, 30 Mei 2017 21:14 Wib
Densus Bawa Barang Bukti dari Tempat Kerja Terduga Teroris
Senin, 29 Mei 2017 15:52 Wib
Setrika Pembantu RT, Pemilik Jasa Laundry Dibekuk Polisi
Senin, 10 Oktober 2016 14:31 Wib
Mesin Pengering "Laundry" Meledak Lukai Karyawan
Selasa, 22 Maret 2016 15:01 Wib