Ledakan keras yang diduga berasal dari mesin pengering tersebut juga merusakkan kios di sekitarnya serta melukai pekerja kios binatu tersebut.
Salah seorang karyawan binatu (laundry) yang turut menjadi korban, Suci (24), mengatakan kejadian tersebut bermula ketika kios baru saja dibuka.
Pekerja mulai menyiapkan peralatan, termasuk menghidupkan mesin pengering uap tersebut.
Suci mengaku sempat terjerembab dalam ledakan yang terjadi sesaat akan masuk ke dalam kios.
"Baru mau masuk langsung meledak. Saya pingsan, waktu sadar sudah pindah tempat," katanya.
Ledakan keras tersebut juga merusak atap langit-langit kios di sebelahnya.
Petugas Inafis Polrestabes Semarang yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian.
Kapolsek Semarang Timur Inspektur Dua Grandika Indera Waspada mengatakan peristiwa tersebut masih didalami.
"Laundry ini menggunakan mesin uap untuk pengering pakaian," katanya.
Ia belum bisa memastikan kejadian tersebut apakah diakibatkan hubungan arus pendek atau saluran yang tersumbat.
Berita Terkait
22 mesin pompa dikerahkan percepat surutnya banjir di Demak
Minggu, 24 Maret 2024 22:30 Wib
Unsoed Purwokerto buka Prodi S1 Teknik Mesin mulai tahun akademik 2024
Jumat, 23 Februari 2024 16:19 Wib
Puluhan mesin pompa dikerahkan percepat penanganan banjir di Demak
Rabu, 21 Februari 2024 8:33 Wib
Pemkab Demak serahkan empat mesin combine harvester kepada petani
Rabu, 7 Februari 2024 16:10 Wib
Pemkab Demak bantu mesin kapal untuk kesejahteraan nelayan
Selasa, 5 Desember 2023 7:00 Wib
Puluhan kelompok tani di Banyumas peroleh bantuan alsintan
Kamis, 2 November 2023 8:15 Wib
Tim SAR gabungan Cilacap evakuasi jenazah pencari ubur-ubur di perairan Lengkong
Senin, 16 Oktober 2023 14:44 Wib
KAI Daop Semarang tambah satu mesin kereta untuk perawatan jalur rel
Jumat, 13 Oktober 2023 22:00 Wib