Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed yang saat ini sudah memasuki tahap akhir tidak menyebabkan penggusuran rumah warga di sekitarnya.
"Ora (tidak) digusur," katanya di Solo, Selasa.
Wali Kota mengatakan bahwa pelebaran jalan yang dilakukan setelah pembukaan pagar yang mengelilingi bangunan masjid tidak mengarah ke hunian warga.
"Yang dilebarkan ke arah timur, bukan ke arah rumah warga. Jadi ke arah masjid, gereja juga masih di situ," katanya, menambahkan, warga tidak perlu panik.
Pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed pekan lalu sudah 90 persen rampung. Masjid itu rencananya diresmikan pada 17 November 2022.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengatakan, peresmian masjid rencananya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, perwakilan Pemerintah Uni Emirat Arab, serta pejabat Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ia menjelaskan pula bahwa pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Uni Emirat Arab.
"Kalau di luar masjid dari kami, seperti jalan itu kami yang mengerjakan. Untuk anggarannya paling Rp600 jutaan," katanya.
Berita Terkait
Wakil Wali Kota Magelang berangkatkan 137 calon haji
Selasa, 14 Mei 2024 20:37 Wib
Masjid At Taqwa Wates Ngaliyan Siap Jadi Pusat Dakwah
Minggu, 12 Mei 2024 18:19 Wib
Korban pesanan fiktif takjil Masjid Zayed galang bantuan
Kamis, 9 Mei 2024 6:04 Wib
Gibran prioritaskan penyelesaian sengketa tanah Sriwedari
Rabu, 1 Mei 2024 6:00 Wib
Kota Lama Semarang salip Masjid Zayed Solo paling banyak dikunjungi wisatawan saat Lebaran
Rabu, 17 April 2024 8:06 Wib
Uskup Agung Semarang sampaikan selamat Idul Fitri di Masjid Agung Jawa Tengah
Rabu, 10 April 2024 13:23 Wib
Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo dihadiri 5.000 jamaah
Rabu, 10 April 2024 12:35 Wib
Ketua Baznas : Idul Fitri adalah esensi meraih fitrah
Rabu, 10 April 2024 11:24 Wib