Semarang (ANTARA) - Ratusan ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng berlagak bak peragawan dan peragawati Profesional pada peragaan busana yang berlangsung di Halaman Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah., Rabu (17/08)
Kegiatan dengan tajuk Kemenkumham Jateng Traditional Fashion Week tersebut mengadopsi trend kekinian Citayam Fashion Week. Bedanya, busana yang diperagakan adalah baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam aksinya, putra putri Pengayoman melenggang di zebra cross yang sengaja dibuat untuk acara tersebut.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin membuka jalannya fashion show. Menggandeng istrinya, Yuspahruddin bergaya layaknya model kenamaan.
Aksinya itu diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah. Tampak Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar.
Bergabung juga pejabat administrasi Kantor Wilayah dan Kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng se Kota Semarang, diikuti oleh ratusan pegawai lainnya.
Yuspahruddin mengatakan ada pesan tersendiri yang ingin disampaikan dengan diadakannya Kemenkumham Jateng Traditional Fashion Week.
"Tentu ini mengikuti tren yang saat ini sedang berkembang, namun tidak semata-mata ikut-ikutan. Ada pesan yang ingin kami sampaikan. Kami ingin menunjukkan bahwa kita perlu mencintai kebudayaan kita yang sangat beragam. Kita perlu melestarikan kebudayaan, agar keberadaan tetap eksis di masyarakat. Kita perlu menunjukkan kebudayaan yang merupakan identitas bangsa ini. Sehingga ke depan kita tidak akan melihat lagi adanya klaim kebudayaan oleh negara lain atas budaya asli Indonesia," katanya.
Yuspahruddin juga mengungkapkan pentingnya mengangkat eksistensi kebudayaan sebagai bentuk perlindungan kekayaan intelektual.
"Kebudayaan itu merupakan Kekayaan Intelektual Komunal. Seni tari, baju adat, lagu daerah dan lainnya merupakan Kekayaan Intelektual yang perlu diperhatikan dan dilindungi. Kemenkumham Jateng Traditional Fashion Week adalah cara kami untuk mengkampanyekan perlindungan Kekayaan Intelektual," tutupnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Jateng dan LPSK perkuat sinergi pengelolaan JDIH
Selasa, 17 Desember 2024 17:00 Wib
Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM
Selasa, 17 Desember 2024 14:44 Wib
Tejo ajak jajaran Kemenkumham Jateng tingkatkan komitmen dan konsistensi
Senin, 16 Desember 2024 15:59 Wib
Berkinerja luar biasa, Kemenkumham Jateng jadi yang "Terbaik 2024"
Senin, 16 Desember 2024 14:24 Wib
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
Senin, 16 Desember 2024 7:30 Wib
Chen Shih Tsuan akhirnya jadi WNI setelah menunggu 8 tahun
Jumat, 13 Desember 2024 13:53 Wib
Stafsus Menteri Hukum: Seleksi CPNS harus jujur dan transparan
Kamis, 12 Desember 2024 7:28 Wib
Bapas Surakarta dan Magelang raih "Birokrasi Bersih dan Melayani"
Rabu, 11 Desember 2024 18:52 Wib