Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiagakan "Pasukan Got" yang bertugas memungut sampah di saluran maupun bantaran sungai sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir pada saat memasuki musim hujan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Handy Hakim di Batang, Kamis, mengatakan bahwa "Pasukan Got" ini akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa atau kelurahan yang wilayah berpotensi banjir yang diakibatkan sisa sampah menyumbat pada aliran sungai.
"Pasukan Got ini, kami programkan dalam satu bulan delapan kali kegiatan. Jadi selama satu kali kegiatan berkordinasi dengan kepala desa dan kelurahan," katanya.
Baca juga: Bupati: Hutan gundul, Kudus diterjang banjir bandang
Menurut dia, melalui koordinasi ini akan dapat diketahui kondisi saluran maupun bantaran sungai mana saja yang harus perlu dibersihkan agar bisa sedikit membantu untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Biasanya, kata dia, sasaran utamanya adalah saluran sungai atau selokan yang tidak diurus dan sering menjadi tempat pembuangan sisa sampah di lingkungan masyarakat.
"Pasukan Got yang berjumlah 10 orang ini bertugas membersihkan sisa sampah yang menyumbat aliran sungai yang berpotensi menimbulkan banjir," katanya.
Ia mengatakan pada saat membersihkan sisa sampah di sungai itu, mereka juga akan dibantu oleh warga desa atau kelurahan.
"Kami biasanya dibantu kepala desa maupun lurah, serta warga bergotong royong membersihkan sisa sampah di aliran sungai," demikian Handy Hakim.
Baca juga: Jateng ajak swasta bantu bangun embung untuk atasi banjir
Baca juga: Dubes Belanda-Wali Kota Semarang bahas kerja sama penanganan banjir rob