Purwokerto (ANTARA) - Harga sejumlah kebutuhan masyarakat di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, merangkak naik seiring dengan mulai berkurangnya pasokan dari petani.
Dari pantauan di Pasar Manis, Senin, harga bawang merah naik dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp33.000 per kilogram dan bawang putih naik dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp34.000 per kilogram.
Selain itu, harga cabai merah besar naik dari Rp33.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram dan cabai rawit merah naik dari Rp43.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram.
Baca juga: Sempat melonjak, harga sejumlah kebutuhan pokok di Purwokerto mulai turun
Salah seorang pedagang sayuran, Yuni mengatakan kenaikan harga tersebut, khususnya harga bawang merah berlangsung secara bertahap sejak awal bulan November.
"Pada akhir Oktober, harga bawang merah masih berada di kisaran Rp27.000 per kilogram namun sejak awal November naik menjadi Rp28.000 per kilogram, kemudian Rp29.000 per kilogram, Rp30.000 per kilogram, dan sekarang Rp33.000 per kilogram," katanya.
Sama halnya dengan bawang merah, kata dia, kenaikan harga bawang putih juga berlangsung secara bertahap, yakni dari Rp31.000 per kilogram pada akhir bulan Oktober menjadi Rp32.000 per kilogram pada pekan pertama bulan November dan sekarang sebesar Rp34.000 per kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit merah juga berlangsung secara bertahap, yakni dari Rp38.000 per kilogram pada akhir bulan Oktober menjadi Rp43.000 per kilogram pada pekan pertama bulan November dan sekarang menjadi Rp45.000 per kilogram.
"Kalau harga cabai merah besar memang masih fluktuatif, karena beberapa hari lalu juga sempat mencapai Rp35.000 per kilogram kemudian turun menjadi Rp33.000 per kilogram, sekarang naik lagi menjadi Rp35.000 per kilogram," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut terjadi karena mulai berkurangnya pasokan dari petani.
"Kabarnya sih pasokan dari petani mulai berkurang sehingga berdampak pada kenaikan harga di tingkat pedagang besar, sehingga kami pun menyesuaian harga," jelasnya.
Pedagang lainnya, Hamidah mengharapkan kenaikan harga tersebut khususnya komoditas cabai tidak seperti yang terjadi beberapa waktu lalu karena memberatkan konsumen maupun pedagang.
"Kalau kenaikan harganya terlalu tinggi, daya beli konsumen akan menurun dan pedagang pun akan kesulitan berjualan," katanya.
Baca juga: Bulog Pekalongan usulkan pembentukan TPID bergerak di kecamatan