BPJamsostek perluas jaringan dengan gandeng perbankan
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek terus menggenjot peningkatan layanan kepada peserta, salah satunya memperluas jaringan dengan menggandeng sejumlah perbankan.
Hal tersebut disampaikan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah- Daerah Istimewa Yogyakarta Suwilwan Rachmat ditemui di sela kegiatan pertemuan BPJamsostek dengan BNI dan BRI yang mengusung tema "Mengoptimalkan Kepuasan Pelanggan melalui optimalisasi efektivitas layanan kanal BPJS Ketenagakerjaan service point office (SPO)" di Semarang, Rabu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari BNI dan BRI serta tim dari BPJamsostek Kanwil Jateng dan DIY.
"Upaya ini (menggandeng perbankan, red.) juga untuk mengoptimalkan operasional BPJamsostek dan mendekatkan pelayanan kepada peserta," kata Willy, panggilan akrab Suwilwan.
Ia menjelaskan kerja sama dengan perbankan tersebut mempermudah akses peserta mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan, karena tidak harus di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, tetapi bisa dilakukan di perbankan.
Baca juga: BPJSTK latih korban PHK untuk disalurkan ke perusahaan
Ia mencontohkan bagi masyarakat Slawi yang tidak ada Kantor BPJS Ketenagakerjaan, maka bisa ke kantor perbankan terdekat, begitu juga bagi peserta yang berada di daerah lainnya.
"Selain kerja sama dengan BNI dan BRI, kami juga bekerja sama BTN dan Bank bjb dengan total 102 bank pairing," kata Willy.
Perbankan, lanjut dia, dapat memberikan informasi kepada calon peserta tentang program jaminan ketenagakerjaan, memberikan formulir pendaftaran kepesertaan baru, membantu mengisi cheklist kelengkapan berkas kepesertaan, melakukan perekaman data pendaftaran perusahaan, pembayaran iuran, dan perluasan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semua pengajuan klaim diakomodir terutama Jaminan Hari Tua karena berkaitan dengan individu langsung. Sinergi BPJamsostek dengan perbankan adalah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para peserta," demikian Willy.
Baca juga: BPJSTK Semarang Pemuda manjakan penerima klaim
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bidik kepesertaan pelaku UKM
Baca juga: Suwilwan jabat Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY
Hal tersebut disampaikan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah- Daerah Istimewa Yogyakarta Suwilwan Rachmat ditemui di sela kegiatan pertemuan BPJamsostek dengan BNI dan BRI yang mengusung tema "Mengoptimalkan Kepuasan Pelanggan melalui optimalisasi efektivitas layanan kanal BPJS Ketenagakerjaan service point office (SPO)" di Semarang, Rabu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari BNI dan BRI serta tim dari BPJamsostek Kanwil Jateng dan DIY.
"Upaya ini (menggandeng perbankan, red.) juga untuk mengoptimalkan operasional BPJamsostek dan mendekatkan pelayanan kepada peserta," kata Willy, panggilan akrab Suwilwan.
Ia menjelaskan kerja sama dengan perbankan tersebut mempermudah akses peserta mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan, karena tidak harus di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, tetapi bisa dilakukan di perbankan.
Baca juga: BPJSTK latih korban PHK untuk disalurkan ke perusahaan
Ia mencontohkan bagi masyarakat Slawi yang tidak ada Kantor BPJS Ketenagakerjaan, maka bisa ke kantor perbankan terdekat, begitu juga bagi peserta yang berada di daerah lainnya.
"Selain kerja sama dengan BNI dan BRI, kami juga bekerja sama BTN dan Bank bjb dengan total 102 bank pairing," kata Willy.
Perbankan, lanjut dia, dapat memberikan informasi kepada calon peserta tentang program jaminan ketenagakerjaan, memberikan formulir pendaftaran kepesertaan baru, membantu mengisi cheklist kelengkapan berkas kepesertaan, melakukan perekaman data pendaftaran perusahaan, pembayaran iuran, dan perluasan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semua pengajuan klaim diakomodir terutama Jaminan Hari Tua karena berkaitan dengan individu langsung. Sinergi BPJamsostek dengan perbankan adalah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para peserta," demikian Willy.
Baca juga: BPJSTK Semarang Pemuda manjakan penerima klaim
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bidik kepesertaan pelaku UKM
Baca juga: Suwilwan jabat Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY