Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan Penataan Bangunan Strategis Kawasan Keraton Mangkunegaran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, dalam rangka mendukung pariwisata budaya.
“Konsep revitalisasi disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal, mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan pemerintah daerah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Penataan Bangunan Strategis Kawasan Keraton Mangkunegaran yang dilakukan oleh Kementerian PUPR meliputi penataan Lapangan Pamedan, revitalisasi Kawasan Panti Putro, dan beberapa bangunan lain yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Ribuan Orang Ikuti Kirab Pusaka di Pura Mangkunegaran
Penataan kawasan seluas 26.918 meter persegi ini dilakukan menggunakan dana APBN sebesar Rp24,5 miliar.Penataan bangunan cagar budaya ini dilakukan karena beberapa bangunannya sudah terlihat rapuh termakan usia.
Manfaatnya, kata dia, di samping mengembalikan keutuhan bangunan gedung cagar budaya, Kawasan Keraton Mangkunegaran juga tampak lebih rapi dan bersih.
Keraton Mangkunegaran yang dibangun pada 1757 merupakan Istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran dan tempat kediaman para pemimpin Keraton.
Selayaknya keraton, Mangkunegaran memiliki pamedan atau lapangan pelatihan prajurit, pendopo, pringgitan atau ruang transisi antara pamedan dan dalem, dalem atau istana, dan keputrèn atau tempat tinggal putri.
Baca juga: Keraton Mangkunegaran Pertanyakan Molornya Revitalisasi
Saat ini Keraton Mangkunegaran juga berfungsi sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Kota Surakarta. Di samping itu, berbagai acara kebudayaan juga kerap digelar di kawasan ini.
Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayakan Hari Batik Nasional di Keraton Mangkunegaran bersama 500 orang pembatik.
Diharapkan program Penataan Bangunan Strategis Kawasan Keraton Mangkunegaran dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik sehingga meningkatkan perekonomian lokal.
Lokasi Keraton Mangkunegaran dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit dengan berjalan kaki dari Keraton Surakarta Hadiningrat, 20 menit dengan berjalan kaki dari Pasar Klewer, dan 15 menit berkendara dari Kampung Batik Laweyan.
Berita Terkait
Wapres tinjau aktivasi Alun-alun Keraton Surakarta
Senin, 4 November 2024 8:44 Wib
Keraton Surakarta apresiasi dukungan eksternal pada kegiatan budaya
Kamis, 31 Oktober 2024 19:28 Wib
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
Senin, 28 Oktober 2024 12:47 Wib
Pemkot Surakarta libatkan keraton bahas tata kelola alun-alun
Kamis, 26 September 2024 8:21 Wib
LDA Keraton Surakarta pastikan ricuh tabuh gamelan tak ganggu Sekaten
Kamis, 12 September 2024 8:27 Wib
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
Senin, 9 September 2024 13:26 Wib
Tradisi wilujengan buka Sekaten 2024 Keraton Surakarta
Senin, 26 Agustus 2024 8:29 Wib
Pemkot Surakarta salurkan Rp14 miliar untuk revitalisasi Keraton Solo
Senin, 12 Agustus 2024 17:07 Wib