Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang memandang kegiatan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan di kawasan Sport Center Sanden untuk olah raga masyarakat sekaligus memberikan keuntungan ekonomi bagi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah di daerah itu.
"Dampak adanya CFD juga memberikan keuntungan dari sisi ekonomi dan promosi pariwisata," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina saat mengikuti CFD perdana di kawasan Sport Center Sanden, Kelurahan Kramat, Kecamatan Magelang Utara di Magelang, Minggu.
Ia menyebut sejak pagi kawasan itu selain didatangi warga untuk berolahraga juga ratusan pedagang yang menggelar dagangan, antara lain aneka kuliner, pakaian, dan produk kerajian, di berbagai tempat yang telah disiapkan penyelenggara.
Baca juga: Pemkot Magelang tambah lokasi "car free day"
Dampak positif lainnya, ujar dia, promosi bagi keberadaan Sport Center Sanden yang telah dibangun pemkot setempat selama ini dengan fasilitas olahraga yang cukup lengkap.
"Baru pertama kali mengadakan CFD di sini, tapi antusiasmenya sangat luar biasa," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Akan tetapi, Windarti tetap meminta penyelenggara mengembangkan kemasan yang lebih baik untuk CFD secara berkelanjutan di tempat itu.
Setelah meninjau "pasar" OPD di arena itu, ia menyatakan bahwa berbagai organisasi perangkat daerah di Kota Magelang memiliki kesempatan yang sama untuk mengelola kegiatan CFG di tempat itu.
"Artinya, OPD-OPD bisa memamerkan, melayani masyarakat saat acara CFD, sehingga ada sinergitas dan silaturahmi yang tersambung antara pemerintah dengan masyarakat secara utuh," ucapnya.
Baca juga: PLN Magelang promosikan diskon tambah daya di arena CFD
Ribuan orang memadati kompleks Sport Center Sanden pada CFD perdana yang dikemas untuk peringatan Hari Olahraga Nasional 2019 tingkat Kota Magelang dengan tema "Ayo Olahraga Di Mana Saja Kapan Saja".
Mereka, termasuk Wakil Wali Kota Windarti Agustina, mengikuti senam aerobik di depan GOR Samapta di kompleks Sport Center Sanden.
"CFD ini selain untuk mengurangi dampak polusi asap kendaraan, juga untuk memberi tempat bagi warga dalam menyalurkan hobi dan kegiatan olahraga yang aman dan nyaman," katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Pemkot Magelang Djarwadi mengatakan rencananya CFD di tempat itu berkelanjutan setiap Minggu, mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
"Lewat CFD masyarakat terfasilitasi kegiatan berolahraga. Tidak sampai di situ karena CFD nantinya akan terus kita kembangkan sehingga bisa menjadi kawasan hiburan yang menyehatkan di hari libur," katanya.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Magelang Suryantoro mengatakan bahwa pihaknya menggandeng sejumlah pihak untuk penyelenggaraan CFD di tempat itu, seperti Peguyuban UMKM Mega Tidar, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang, dan berbagai OPD lainnya di lingkungan Pemkot Magelang.
Selain untuk mengurangi emisi gas, katanya, kegiatan itu juga meningkatkan gairah ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
Koordinator Peguyuban UMKM Mega Tidar, Fathurrazaq, mengatakan CFD perdana diramaikan dengan sekitar 200 stan pedagang.
"Untuk CFD perdana ini, antusias pedagang sangat besar, dilihat dari saat kita buka pendaftaran melalui google form dan manual langsung diserbu pendaftar. Kuota pedagang hanya sekitar 215, ternyata yang mendaftar hampir 300 pedagang," katanya. (hms)
Baca juga: BI kampanyekan penggunaan GPN di CFD Solo
Baca juga: Para Dokter Calon Polisi Berikan Pengobatan Gratis di CFD