Solo, Jateng (ANTARA) - Perum Bulog Subdivre III Surakarta, Jawa Tengah, mengalami kelebihan stok beras akibat penyerapan dan penyaluran beras di masyarakat, tidak seimbang.
"Saat ini, ketersediaan beras di gudang kami mencapai 33.800 ton," kata Kepala Perum Bulog Subdivre III Surakarta Mika Ramba Kendenan di Solo, Jateng, Senin.
Sedangkan penyaluran secara terjadwal yang saat ini dilakukan oleh Bulog setiap bulannya hanya 180 ton. Beras ini disalurkan melalui program bantuan pangan nontunai (BPNT).
Menurut dia, volume beras yang disalurkan oleh Bulog tersebut hanya sebagian kecil dari total beras yang disalurkan pada program BPNT di Soloraya yang mencapai 3.750 ton/bulan.
"Kami hanya menyalurkan di Kabupaten Sragen, Sukoharjo, dan Boyolali. Itupun tidak penuh, untuk di Kabupaten Sragen hanya 14.460 KPM (keluarga penerima manfaat), Boyolali 4.200 KPM, dan Sukoharjo 980 KPM," katanya.
Baca juga: Bulog sewa gudang atasi penumpukan stok beras
Padahal, dikatakannya, saat ini Bulog Surakarta masih terus melakukan penyerapan untuk stabilisasi harga beras di pasaran.
"Rata-rata penyerapan beras kami sekitar 170-200 ton/hari. Bahkan ada beberapa gudang yang tidak bisa menyerap karena sudah penuh," katanya.
Sesuai dengan arahan pusat, dikatakannya, pada tahun ini Perum Bulog Subdivre III Surakarta ditargetkan dapat menyerap beras hingga 75.000 ton.
Sementara itu, dikatakannya, salah satu alternatif untuk mengurangi kelebihan stok di gudang Bulog yaitu dengan melakukan pengiriman ke daerah lain yang membutuhkan. Meski demikian, untuk bisa melakukan pengiriman pihaknya harus menunggu instruksi dari Bulog pusat.
"Untuk pengiriman ini kan pasti menunggu daerah lain yang membutuhkan, kami juga tidak bisa mengajukan. Sifatnya menunggu arahan pusat," katanya.
Baca juga: Stok beras Bulog Banyumas capai 20.300 ton
Berita Terkait
Bulog Tegal jamin stok beras mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 8:39 Wib
Hidayatullah terpilih sebagai Ketua Akindo 2024-2029
Jumat, 4 Oktober 2024 17:41 Wib
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
Senin, 23 September 2024 15:49 Wib
Bulog Banyumas kembali serap gabah hasil panen petani
Rabu, 18 September 2024 12:57 Wib
Bulog Banyumas pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
Senin, 2 September 2024 16:23 Wib
Pemkot Pekalongan-Bulog bagikan beras pada 28.117 KPM
Kamis, 22 Agustus 2024 13:16 Wib
Bulog Banyumas gelar "Bulog Siaga Merdeka" untuk rayakan HUT RI
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:24 Wib
Bulog Banyumas segera serap gabah hasil panen petani
Kamis, 15 Agustus 2024 10:22 Wib