Organisasi sayap Golkar ini dukung Airlangga Hartarto

Jakarta (ANTARA) - Organisasi sayap Partai Golkar, Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), mengapresiasi kepemimpinan Airlangga Hartarto karena sukses membawa partai tersebut meraih posisi dua besar perolehan kursi di DPR RI pada Pemilu 2019.

"Mari kita syukuri dan pahami bersama, Partai Golkar di bawah komando Ketum Airlangga Hartarto masih memperlihatkan eksistensi sebagai partai besar," kata Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ilham mengatakan bahwa Airlangga mampu membawa Golkar meraih kursi terbanyak kedua di parlemen serta membawa Golkar menorehkan sejarah baru dengan pertama kali pascareformasi berhasil mengantarkan capres dan cawapresnya sebagai pemenang Pilpres.

"Hal tersebut tentu merupakan prestasi luar biasa Pak Airlangga Hartarto setelah Partai Golkar dilanda berbagai macam konflik internal selama hampir lima tahun ke belakang," kata dia.

Sebelumnya melalui sejumlah media, Wakil Ketua Umum PP AMPG Abdul Azis mengatakan bahwa kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto gagal pada Pileg 2019 serta mendorong agar Munaslub segera digelar untuk mencari Ketua Umum baru.

Ilham selaku Ketua Umum PP AMPG mengaku telah menegur Abdul Azis atas pernyataannya tersebut. Dia menekankan Abdul Azis telah mengakui kesalahannya.

"Sudah seharusnya yang bersangkutan dapat mengubah pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf dengan tidak mengatasnamakan lembaga/organisasi AMPG," tegas Ilham.

Dia menegaskan PP AMPG akan mengambil sikap organisasi terhadap Abdul Azis sesuai Peraturan Organisasi AMPG atas pernyataannya tersebut yang disampaikan dalam berita online yang beredar di media sosial.

Ilham juga meminta seluruh jajaran pengurus AMPG di seluruh Indonesia untuk tidak membuat pernyataan terkait Golkar dan pribadi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pasca-Pemilu 2019 tanpa melalui koordinasi.

Ilham menekankan PP AMPG di seluruh tingkatan terus menjaga soliditas dalam mengawal kebijakan DPP Partai Golkar.