Siapkan 'Hero' bijak bermediadigital, Mahasiswa Ilkom Udinus gelar Kampanye Digital Warriors
Semarang (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ajak pelajar SMA Institute Indonesia Semarang untuk bijak bermedia digital dengan menjaga etika dalam bermedia digital. Ajakan tersebut diwujudkan dengan digelarnya Talkshow Campaign Digital Warriors pada Selasa, 19 Oktober 2024. Berlangsung di SMA Institut Indonesia Semarang, kampanye yang diinisiasi oleh Tim Campaign Warriors ini diikuti oleh 120 pelajar kelas 10.
Campaign Digital Warriors merupakan luaran mata kuliah Public Relation. Mahasiswa Ilkom Udinus yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana Ika Safira Syaharani mengungkapkan tema yang diusung dalam kampanye Digital Warriors adalah Jaga Etika, Bijak Bermedia. Hal tersebut bertujuan mengajak para pelajar untuk bijak dalam menggunakan media digital, dengan tetap menjaga etika.
"Sesuai namanya, yaitu Digital Warriors, kami ingin mengajak generasi muda untuk menjadi seorang warrior atau hero dalam menegakkan etika bermedia digital. Harapannya, terwujudlah ruang digital yang sehat dan nyaman," kata Ika.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Institute Indonesia Semarang Teguh Prakoso menyambut baik Talkshow Campaign Digital Warriors. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan upaya yang efektif dalam mengajak pelajar SMA Institute Indonesia Semarang untuk lebih bijak dan beretika dalam menggunakan media.
"Kami dari SMA Institute Indonesia Semarang sangat senang dan menyambut baik kegiatan dari mahasiswa Udinus. Bagi anak-anakku siswa kelas 10, gunakan kesempatan ini dengan maksimal," katanya.
Talkshow Digital Warriors menghadirkan dua narasumber, yaitu Dosen Ilmu Komunikasi Udinus Devi Purnamasari S.I.Kom., M.I.Kom dan Ika Safira Syaharani selaku Ketua Tim Campaign. Pada pemaparannya, Devi mengingatkan pentingnya etika dalam menggunakan media digital. Hal ini karena etika dapat melindungi kita dari konflik yang tidak perlu.
“Etika juga membantu menjaga reputasi kita. Apa yang kita unggah atau komentari dapat dilihat banyak orang. Termasuk rekan kerja, keluarga, atau calon atasan. Sikap yang bijak dan etis di media sosial dapat membangun citra yang positif, sementara pelanggaran etika bisa berdampak buruk pada karier atau hubungan pribadi,” jelasnya.
Ketua Tim Campaign sekaligus narasumber Talkshow Ika Safira menambahkan bahwa etika dalam bermedia dapat dibagi menjadi tiga bijak, yaitu bijak follow, bijak posting, dan bijak berkomentar.
Salah satu peserta Talkshow Digital Warriors yang juga merupakan siswa SMA Institut Indonesia, Reza Pahlevi mengaku talkshow campaign dari mahasiswa Ilkom Udinus ini sangat bermanfaat.
"Talkshow kali ini sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi kaum remaja terutama untuk pengguna media sosial dan materi yang disampaikan sangat baik dan bermanfaat. Harapannya dapat lebih bijak bermedia sosial," tutupnya.
Campaign Digital Warriors merupakan luaran mata kuliah Public Relation. Mahasiswa Ilkom Udinus yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana Ika Safira Syaharani mengungkapkan tema yang diusung dalam kampanye Digital Warriors adalah Jaga Etika, Bijak Bermedia. Hal tersebut bertujuan mengajak para pelajar untuk bijak dalam menggunakan media digital, dengan tetap menjaga etika.
"Sesuai namanya, yaitu Digital Warriors, kami ingin mengajak generasi muda untuk menjadi seorang warrior atau hero dalam menegakkan etika bermedia digital. Harapannya, terwujudlah ruang digital yang sehat dan nyaman," kata Ika.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Institute Indonesia Semarang Teguh Prakoso menyambut baik Talkshow Campaign Digital Warriors. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan upaya yang efektif dalam mengajak pelajar SMA Institute Indonesia Semarang untuk lebih bijak dan beretika dalam menggunakan media.
"Kami dari SMA Institute Indonesia Semarang sangat senang dan menyambut baik kegiatan dari mahasiswa Udinus. Bagi anak-anakku siswa kelas 10, gunakan kesempatan ini dengan maksimal," katanya.
Talkshow Digital Warriors menghadirkan dua narasumber, yaitu Dosen Ilmu Komunikasi Udinus Devi Purnamasari S.I.Kom., M.I.Kom dan Ika Safira Syaharani selaku Ketua Tim Campaign. Pada pemaparannya, Devi mengingatkan pentingnya etika dalam menggunakan media digital. Hal ini karena etika dapat melindungi kita dari konflik yang tidak perlu.
“Etika juga membantu menjaga reputasi kita. Apa yang kita unggah atau komentari dapat dilihat banyak orang. Termasuk rekan kerja, keluarga, atau calon atasan. Sikap yang bijak dan etis di media sosial dapat membangun citra yang positif, sementara pelanggaran etika bisa berdampak buruk pada karier atau hubungan pribadi,” jelasnya.
Ketua Tim Campaign sekaligus narasumber Talkshow Ika Safira menambahkan bahwa etika dalam bermedia dapat dibagi menjadi tiga bijak, yaitu bijak follow, bijak posting, dan bijak berkomentar.
Salah satu peserta Talkshow Digital Warriors yang juga merupakan siswa SMA Institut Indonesia, Reza Pahlevi mengaku talkshow campaign dari mahasiswa Ilkom Udinus ini sangat bermanfaat.
"Talkshow kali ini sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi kaum remaja terutama untuk pengguna media sosial dan materi yang disampaikan sangat baik dan bermanfaat. Harapannya dapat lebih bijak bermedia sosial," tutupnya.