Kudus (ANTARA) - Kontingen pencak silat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil meraih 25 medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu pada ajang pencak silat nasional "Sunan Kalijaga Cup IV 2024" di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
"Berkat latihan rutin dan kerja keras para atlet, akhirnya bisa menjadi juara umum pertama di dua kategori pada ajang Sunan Kalijaga Cup IV 2024 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta," kata Ketua Perguruan Pencak Silat Bangau Ruyung Kudus Ahmad di Kudus, Sabtu.
Kedua kategori tersebut, kata dia, antara lain untuk kategori usia dini dan Pra Remaja masing-masing meraih juara umum pertama. Sedangkan kategori Remaja meraih peringkat kedua.
Pelatih Pencak Silat Bangau Ruyung Mas'ud menambahkan untuk kategori usia dini berhasil mengoleksi tujuh medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu.
Sementara kategori pra remaja berhasil mengoleksi 10 medali emas, lima medali perak, dan enam medali perunggu.
Untuk remaja, kata dia, hanya mengoleksi delapan medali emas dan dua perak.
"Untuk kategori remaja, kami hanya menurunkan satu atlet dan mendapatkan medali emas," ujarnya.
Ia mengakui bangga dengan para atlet karena dari 56 atlet yang diterjunkan pada Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sunan Kalijaga Cup IV yang berlangsung 18-21 November 2024 dengan berbagai kategori yang diikuti, berhasil mengoleksi 25 medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.
Padahal, kata dia, peserta yang ikut dalam kejuaraan tersebut mencapai 900-an atlet dari berbagai perguruan pencak silat di Tanah Air.
Hasil latihan rutin yang berlangsung selama lima hari dalam setiap pekan, kata dia, membuahkan hasil yang menggembirakan, karena kualitas atlet serta mental bertanding semakin meningkat.
Sebelumnya, kata Mas'ud, pada bulan Juli 2024 atlet pencak silat dari perguruan Bangau Ruyung Kudus juga meraih enam medali emas, satu perak, dan tiga perunggu pada ajang "Studen International Indonesia Open Pencak Silat Championship 2024" di Jakarta.
Ia juga tengah mempersiapkan para atlet untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng. Dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang maksimal seperti kejuaraan sebelumnya.
Baca juga: Empat tersangka eksploitasi anak di ponpes hingga kini masih bebas