Dua rumah warga Karangsari Banyumas terancam terkena longsor
Purwokerto (ANTARA) - Dua rumah warga di Desa Karangsari RT 05 RW 02, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terancam longsor akibat hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (1/12) hingga Senin pagi.
Saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Senin, Camat Kebasen Wahyu Adhi Fibrianto mengatakan dua rumah warga tersebut berada tepat di atas tebing yang longsor.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, tebing setinggi empat meter itu sebenarnya mulai longsor sejak Jumat (29/11)," katanya.
Akan tetapi, kata dia, hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (1/12) siang mengakibatkan tebing tersebut longsor hingga menutup jalan yang berada di bawahnya.
Akibat kejadian tersebut, dua rumah warga yang berada di atas tebing terancam longsor jika tidak segera dilakukan penanganan darurat.
"Oleh karena itu, Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Kebasen bersama masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan penanganan darurat terhadap dua rumah yang terancam longsor," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya bersama warga memasang pengaman di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Selain itu, lanjut dia, gotong royong juga dilakukan untuk menyingkirkan material longsoran yang menutupi ruas jalan desa tersebut.
"Kami telah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banyumas," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, dia mengimbau masyarakat khususnya bermukim di wilayah perbukitan atau tebing untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan ketika terjadi hujan lebat dalam durasi waktu yang cukup lama.
"Jika ada rekahan tanah di atas tebing, segera tutup agar tidak longsor ketika kemasukan air hujan," kata Wahyu.
Saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Senin, Camat Kebasen Wahyu Adhi Fibrianto mengatakan dua rumah warga tersebut berada tepat di atas tebing yang longsor.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, tebing setinggi empat meter itu sebenarnya mulai longsor sejak Jumat (29/11)," katanya.
Akan tetapi, kata dia, hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (1/12) siang mengakibatkan tebing tersebut longsor hingga menutup jalan yang berada di bawahnya.
Akibat kejadian tersebut, dua rumah warga yang berada di atas tebing terancam longsor jika tidak segera dilakukan penanganan darurat.
"Oleh karena itu, Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Kebasen bersama masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan penanganan darurat terhadap dua rumah yang terancam longsor," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya bersama warga memasang pengaman di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Selain itu, lanjut dia, gotong royong juga dilakukan untuk menyingkirkan material longsoran yang menutupi ruas jalan desa tersebut.
"Kami telah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Banyumas," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, dia mengimbau masyarakat khususnya bermukim di wilayah perbukitan atau tebing untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan ketika terjadi hujan lebat dalam durasi waktu yang cukup lama.
"Jika ada rekahan tanah di atas tebing, segera tutup agar tidak longsor ketika kemasukan air hujan," kata Wahyu.