Perempuan 38 tahun itu tak menampik hasil dari operasi plastik memang mengagumkan, seperti yang dia lihat dari teman-temannya yang menjalani prosedur tersebut. Tapi Dewi mengaku tidak punya nyali untuk melakukannya.
"Enggak bisa dipungkiri, teman-teman yang melakukan itu kelihatan keren, tapi aku enggak kebayang dibelek mukanya... jantung enggak kuat untuk menjalankan itu," ujar Dewi usai Wardah Days 2018 di Jakarta, Minggu (7/10).
Baca juga: Tompi bicara mengenai proses operasi plastik
Penyanyi berdarah Indonesia - Inggris itu memilih untuk menikmati proses penuaan secara alami, tentu sambil terus merawat kulit sebaik-baiknya.
Menerima apa adanya proses alami seiring berjalannya waktu, ketika kerut-kerut bertambah atau kulit makin mengendur, adalah caranya untuk menghormati perjalanan sebagai seorang manusia.
"Aku lebih suka menerima kenyataan bahwa aku ini sudah tua, karena ini satu pengingat, aku ini juga calon mayat," tutur dia.
Baca juga: Operasi plastik alasan utama turis Indonesia pilih wisata medis ke Korsel
Seiring bertambahnya umur, Dewi juga makin percaya diri keluar rumah tanpa riasan berlebihan.
Di luar aktivitas yang mengharuskannya tampil dengan riasan lengkap, Dewi hanya mengandalkan tabir surya dan sedikit bedak.
Dulu, ia harus menghabiskan waktu lama untuk berdandan, melapisi wajahnya dengan riasan tebal.
"Sekarang menerima apa adanya, capek tiap keluar doang harus ritual yang menyita waktu, buat apa?" ujar Dewi, menambahkan dirinya tetap mementingkan kerapian dan kebersihan.