Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong generasi muda menjadi pengusaha untuk membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.
"Angka pengangguran di Kota Semarang tidak bisa dikatakan kecil, tercatat 6,8 persen. Inilah yang patut diuraikan bersama-sama," kata Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa.
Hal tersebut diungkapkan politikus PDI Perjuangan itu saat membuka Gebyar UKM Indonesia 2018 bertema "UKM Indonesia Jaman Now" di Gedung Moch Ichsan Balai Kota Semarang.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, memandang pentingnya peran pengusaha-pengusaha baru yang bermunculan yang tentunya akan membuka makin banyak lapangan kerja.
"Harus dipahami bahwa kondisi sekarang ini jumlah lapangan pekerjaan tidak bisa menampung jumlah angkatan kerja yang ada. Salah satu solusinya, menjadi pengusaha," kata Hendi.
Menurut Wali Kota, pemahaman atau sosialisasi perlu terus dilakukan kepada angkatan kerja yang produktif bahwa masih ada sarana untuk mencari rezeki, yakni dengan berwirausaha.
Jika tidak bisa menjadi pengusaha besar karena terkendala modal, kata Hendi, bisa dimulai dengan membuka usaha kecil atau mikro (UMKM) yang tidak memerlukan modal terlalu besar.
"Semua usaha bermula dari yang kecil. Kalau dilihat UMKM di Semarang fasenya mulai bergerak. Bicara enggak punya modal, mereka sudah mengerti karena yang diperlukan adalah kreativitas, konsep, dan keberanian," kata Hendi.
Masih soal modal, Pemerintah Kota Semarang juga memiliki program Kredit Wirausaha Bangkit Jadi Jawara (Wibawa) untuk membantu permodalan dengan bunga hanya 3 persen/tahun.
Hendi mengatakan bahwa persoalan pemasaran juga jangan menjadi kendala karena sekarang ini teknologi informasi dan komunikasi sudah sedemikian maju yang harus dimanfaatkan dengan baik.
"Pelaku UMKM jangan antiteknologi. Pemasaran 'kan bisa dilakukan secara online (daring). Harus berani memakai kemajuan teknologi supaya bisa memasarkan produk. Ini UKM zaman now," kata Hendi.
Yang terpenting, menurut Hendi, usaha harus diawali dengan konsep yang disusun matang, kemudian dikembangkan dengan teknologi, ditambah kreativitas dan keberanian untuk bisa maju.
Berita Terkait
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 7:50 Wib
Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib
Hadiri halalbihalal Perumda Tirta Bahari, Pj. Wali Kota ajak jaga lingkungan
Senin, 22 April 2024 16:32 Wib