Temanggung (Antaranews Jateng) - Sekelompok pemuda di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dengan bimbingan dari Komandan Distrik Militer 0706/Temanggung berhasil membuat drone yang berfungsi untuk menyemprot tanaman.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Arm Yusuf Setiaji di Temanggung, Sabtu, mengatakan drone dengan enam baling-baling ini bukan hanya bisa terbang, tetapi juga dilengkapi teknologi tinggi.
Drone dengan kapasitas tangki air 14 liter ini dilengkapi dengan sonar yang bisa mengukur ketinggian dari tanah dan pohon, kemudian terbang menggunakan teknologi GPS, dan dilengkapi dengan "auto pilot".
Ia mengatakan lahan satu hektare jika disemprot secara manual dengan satu tenaga manusia maka akan selesai dalam dua hingga tiga hari, tetapi dengan menggunakan drone ini dalam satu jam bisa menyemprot lahan seluas empat hingga lima hektare.
"Waktu dan luasan semprotan bisa distel kalau pemilik minta per jam menyemprot empat hektare maka akan kami atur kecepatan terbangnya dan kecepatan menyemprot per menitnya," katanya.
Menurut dia, hal ini sangat memudahkan untuk perkebunan dan pertanian yang lahannya luas.
Ia menuturkan untuk menciptakan drone yang diberi nama "Hope" (harapan) membutuhkan waktu riset sekitar enam hingga delapan bulan.
Dandim mengatakan ide dasar membuat drone tersebut setelah mengetahui visi/misi Kabupaten Temanggung yang ingin membangun pertanian modern.
Ia mengatakan untuk membangun pertanian modern, industri pertanian memang butuh alat otomatisasi di mana tenaga manusia dipermudah dengan tenaga mesin.
Bicara pertanian modern, katanya bicara ribuan hektere tanaman, baik padi, jagung, bawang putih atau lainnya.
"Alat ini adalah hasil pertama kami untuk menciptakan drone guna memperbanyak luasan semprot," katanya.
Menurut dia hasil karya drone ini tidak diutamakan untuk dijual, namun kalau ada yang ingin membeli akan dilayani.
"Kami akan lebih fokus menawarkan jasa semprot, karena bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak, kalau dijual begitu saja maka akan hilang kesempatan tenaga kerjanya, kecuali pada saat perakitannya," katanya.
Tim yang terlibat dalam pembuatan drone Hope ada 12 orang, yang sebagian besar dari komunitas Temanggung Aeromodelling Club.
Berita Terkait
Polres Pekalongan - Asosiasi Pilot Drone mitigasi penerbangan balon
Jumat, 5 April 2024 22:31 Wib
Satlantas Polresta Banyumas gunakan ETLE drone pada Operasi Candi 2024
Rabu, 6 Maret 2024 14:22 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Uji coba ETLE drone di Pekalongan, satu pelanggar tiap 9 detik
Jumat, 1 Desember 2023 20:20 Wib
Ditlantas Polda Jateng mencatat 30 pelanggar dalam uji coba ETLE drone
Kamis, 30 November 2023 8:38 Wib
Cegah serangan OPT, Dinpertan Purbalingga manfaatkan drone
Kamis, 23 November 2023 20:12 Wib
Wali Kota Semarang minta TPA Jatibarang rutin dipantau drone "thermal"
Jumat, 13 Oktober 2023 9:01 Wib
BRIN: Teknologi menarik minat generasi muda bekerja di pertanian
Senin, 25 September 2023 13:04 Wib