Semarang, Antara Jateng - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah menyatakan nisbah pinjaman dengan simpanan (loan to deposit ratio - LDR) Jateng berada pada level yang baik.
"Kalau dilihat LDR Jateng per April mencapai 98,4 persen, artinya dana yang ditarik oleh perbankan hampir semua digunakan untuk penyaluran kredit," kata Kepala BI Kanwil Jateng Iskandar Simorangkir, di Semarang, Kamis.
LDR merupakan rasio antara besaran seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber.
Sedangkan secara keseluruhan bank untuk capaian LDR ini pada level 99,1 persen.
"Artinya dana dari masyarakat Jawa Tengah semuanya ditanamkan di Jateng. Secara makro ini bagus karena dana yang disimpan masyarakat di Jateng kembali disalurkan oleh perbankan di Jateng," katanya lagi.
Menurut dia, secara konsep pembangunan regional, daerah menginginkan kondisi tersebut.
"Contoh kita menyimpan uang di bank, kalau uangnya dibawa ke daerah lain 'kan yang menikmati pembangunan daerah lain," katanya.
Sedangkan jika uangnya tetap dialirkan ke Jateng tanpa keluar ke daerah lain, artinya yang menikmati pembangunan tetap Jateng.
"Karena itu, jika ada kepala daerah yang mengkhawatirkan apakah dana pihak ketiga digunakan untuk kredit di daerah lain ternyata di Jateng tidak terbukti," katanya pula.

