Separuh Apartemen Tentrem Terjual

  Semarang, Antara Jateng - Sebanyak 45 apartemen dari total 88 apartemen di Hotel, Mall, and Apartment Tentrem Semarang yang bakal dibangun sudah terjual meski ditawarkan dengan harga miliaran rupiah.

   "Hotel Tentrem di Semarang ada mal dan apartemennya. Total ada 88 apartemen, dan 45 apartemen di antaranya sudah laku terjual," kata Direktur Utama PT Sido Muncul, Tbk. Irwan Hidayat di Semarang, Jumat.

   Hal tersebut diungkapkan Irwan di sela peletakan batu pertama pembangunan Hotel, Mall, and Apartment Tentrem Semarang di Jalan Gajah Mada Nomor 123 Semarang.

   Keluarga besar pemilik PT Sido Muncul juga memperluas jaringan bisnisnya hingga restoran dan perhotelan, seperti Hotel Tentrem di Yogyakarta, disusul di Semarang.

   Menurut dia, banyaknya Apartemen Tentrem yang sudah laku itu mengartikan animo masyarakat terhadap kehadiran hotel dan apartemen baru cukup besar dan pasar masih terbuka lebar.

   Ia menyebutkan ada dua tipe Apartemen Tentrem yang ditawarkan, yakni dengan harga Rp4,8 miliar dan Rp6 miliar dengan berbagai fasilitas yang akan didapatkan dari pembelian masing-masing tipe.

   Hotel, Mal, dan Apartemen Tentrem Semarang setinggi 18 lantai itu, dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 8.400 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 85.000 meter persegi dan empat "basement".

   Ada dua tower yang akan dibangun, yakni tower hotel yang direncanakan memiliki 216 kamar dengan tipe "deluxe", "premiere", "executive", dan "president suite" dan tower untuk 88 apartemen.

   "Bagian bawah, kami rencanakan untuk mal. Di mal nanti ada 'supermarket', bioskop, 'meeting room', 'gym centre', dan 'utility room'. Pengerjaan direncanakan dua tahun enam bulan," katanya.

   Irwan mengatakan pengerjaannya diperkirakan bisa rampung akhir 2018 sehingga bisa melayani kian banyaknya wisatawan yang datang ke Semarang, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

   "Kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah yang gencar membangun pariwisata di Tanah Air, termasuk di Semarang. Potensi pariwisata di Indonesia, termasuk Semarang sangat besar," katanya.