"Pengangkatan Capt Asep Ekanugraha ditetapkan berdasarkan Surat Menteri BUMN Dahlan Iskan, bernomor SK-317/MBU/2013," kata Pelaksana Harian Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Imam A Putro, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Capt. Asep Ekanugraha menjabat sebagai Direktur Operasional Merpati pada tahun 2010.
Pada Agustus 2012 seiring pergantian direksi baru Merpati yang dipimpin Dirut Rudy Setyopurnomo, Asep Ekanugraha tetap dipertahankan sebagai Direkrut Operasional.
Namun Capt Asep hanya menjabat sekitar tujuh bulan, karena yang bersangkutan pada Februari 2013 memutuskan untuk mengundurkan diri dari Merpati.
Asep memulai karirnya sebagai penerbang di Merpati pada tahun 1990.
Sebelumnya Asep juga sempat mengemban tugas sebagai Managing Director pada Strategic Business Unit Merpati Training Center (MTC), dan Pembina Komite Performance Management System (PMS) Merpati.
Menurut Imam, penunjukan Asep sebagai Dirut Merpati karena yang bersangkutan dinilai sudah memahami betul perusahaan.
"Direksi Merpati yang tadinya lima orang, sekarang hanya tiga direksi, supaya lebih efisien. Penetapan Asep sendiri murni atas rekomendasi dari Menteri BUMN Dahlan Iskan," ujarnya.
Ia menambahkan, alasan pemegang saham merombak susunan Direksi Merpati karena hingga kini kinerja perusahaan tidak kunjung membaik.
"Merpati saat ini masih saja bleeding (berdarah-darah) sehingga perlu perombakan direksi. Sudah satu tahun tidak ada perubahan," ujarnya.