Enam Mahasiswa Unissula Tersesat di Gunung Slamet
"Keenam pendaki tersebut diketahui bernama Kharisma Bimo, Sutanto, Muhamad Nur Alamin, Noval Marta Kusuma, Adre Prabowo, dan Jeng Indah Haryanti," kata petugas Pondok Pemuda Pos Pendakian Gunung Slamet, Sugeng Riyadi, di Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jumat.
Menurut dia, keenam mahasiswa tersebut diketahui mendaki Gunung Slamet melalui Pos Pendakian di Dusun Bambangan pada Selasa (12/3).
Dalam kondisi normal, kata dia, keenam pendaki tersebut seharusnya telah kembali pada Kamis (14/3).
Akan tetapi, lanjutnya, mereka mengabarkan meminta bantuan pada Kamis (14/3), sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat tersesat, mereka berada pada ketinggian 3.000 mdpl," katanya.
Sebelum mendaki Gunung Slamet, kata dia, keenam pendaki tersebut telah diingatkan untuk tidak mengambil jalan pintas melalui jalur pendakian Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, pihaknya menyarankan agar mereka turun melalui jalur Bambangan kembali.
"Mereka rupanya sudah biasa melakukan pendakian, dan ingin mengambil jalur pintas melewati Baturraden," katanya.
Terkait upaya evakuasi, dia mengatakan, saat ini tim SAR Desa Kutabawa yang berjumlah 16 orang sedang menuju puncak Gunung Slamet guna menjemput keenam pendaki itu.
Ia memperkirakan, keenam pendaki yang dievakuasi oleh tim SAR akan tiba sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.
"Itu jika cuaca tidak hujan deras. Namun, kami mendapat informasi jika kondisi para pendaki yang tersesat itu semuanya selamat," katanya.