Temanggung (ANTARA) - Penyuluhan kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan bagi purna tugas Insan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Kabupaten Temanggung agar tetap sehat dan produktif menjalani hidup di masa pensiun.
Ketua IPPK Kabupaten Temanggung Kabul Waluyo di Temanggung, Selasa, mengatakan pemeriksaan, pengobatan dan penyuluhan kesehatan yang berlangsung di Dinas Pendidikan dan Kepemudaan kabupaten setempat dikhususkan untuk mengatasi penyakit gangguan saraf kejepit dan stroke.
"Antisipasi gangguan saraf kecepit dan stroke diperlukan, utamanya bagi para lansia, sebab lansia sangat rawan dan mudah sekali terkena penyakit tersebut," katanya.
Dia mengatakan banyak lansia yang terkena gangguan saraf kejepit dan juga mudah sekali terkena stroke meskipun stroke tidak hanya menyerang lansia.
Untuk menjaga kesehatan, katanya, IPPK membantu penyuluhan, khususnya mengatasi dua gangguan penyakit tersebut. Selain itu, agar tetap sehat dan produktif di masa tua serta para lansia bisa mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Perwakilan dokter umum RS Ngesti Waluyo, Judo Yustanto Kahono mengatakan masa pensiun biasanya sudah 60 tahun ke atas, sehingga harus persiapan, karena tadinya aktif bekerja.
Dia mengatakan masa pensiun, selain menjaga kondisi fisik juga psikis. Untuk kondisi fisik bisa mulai berolahraga ringan, lakukan aktivitas yang tidak terlalu berat, karena kondisi tubuh sudah tidak sama seperti waktu muda.
"Tulang dan organ-organ terjadi penurunan fungsi, seperti sendi kebanyakan keluhan pegal, nyeri-nyeri, lutut, dan boyok," katanya.
Sedangkan stroke, katanya, penyebabnya banyak, seperti penyumbatan dan perdarahan pada saraf otak. Maka, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola makan, aktivitas dan olahraga cukup.
"Untuk menghindari stroke juga dengan istirahat cukup dan menghindari stres," katanya.
Baca juga: Pemkab Temanggung gelar pelatihan peningkatan kompetensi manajemen bagi KDKMP

