Semarang (ANTARA) - Sebanyak 56 anggota Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) di wilayah Semarang memperoleh pelatihan tentang teknis penanganan kecelakaan kendaraan dari instruktur Kantor SAR Semarang.
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono di Semarang, Sabtu, mengatakan, para peserta dilatih tentang cara menangani korban kecelakaan yang membutuhkan penanganan khusus
"Peserta akan menjalani pelatihan selama tiga hari sampai 9 November 2025," katanya.
Beberapa materi yang diberikan, kata dia, meliputi medical first responder, manajemen pertolongan pada kecelakaan, stabilisasi korban dalam kecelakaan kendaraan, stabilisasi kendaraan hingga pembuatan akses ke korban.
Ia menyebut, seringkali peristiwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor ditangani oleh masyarakat umum tanpa prosedur yang benar.
Kondisi tersebut, lanjut dia, justru dapat mengakibatkan keadaan bertambah buruk.
"Melalui pelatihan ini, potensi-potensi SAR tersebut dilatih cara membantu korban kecelakaan dengan tanpa memperburuk kondisi korban," katanya.
Selain memperoleh teori tentang penyelamatan, kata dia, para peserta pelatihan juga langsung diajarkan menggunakan sejumlah peralatan penyelamatan, seperti alat stabilisasi kendaraan, teknik memecah kaca yang benar, hingga alat stabilisasi untuk menolong korban yang terjebak di dalam kendaraan.
"Hasil pelatihan ini diharapkan bida diterapkan dalam praktik sehari-hari dan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Anggota potensi SAR Semarang berlatih penanganan kecelakaan

Anggota potensi SAR Semarang mengikuti pelatohan yang digelar Kantor SAR Semarang di Semarang, Sabtu. ANTARA/HO-SAR Semarang
