Blora (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Blora, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan hingga korbannya tercebur hingga meninggal di Sungai Lusi di Desa Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jumat.
"Kasus tersebut saat ini ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Blora untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan," kata Kepala Subbagian Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo di Blora.
Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, khususnya saat melintasi jembatan atau jalan yang rawan kecelakaan.
Menurut dia, kronologis kejadian tersebut, berawal ketika korban bernama Harjono (37), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora itu mengendarai sepeda motor Honda Revo dari arah Ngawen menuju Banjarejo.
Setibanya di jembatan, korban diduga kehilangan kendali hingga sepeda motornya oleng dan korban terjatuh ke sungai.
Salah satu saksi mata mendengar suara benturan keras dan melihat korban tercebur ke sungai. Namun, karena tidak bisa berenang, saksi tidak dapat memberikan pertolongan secara langsung.
Saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada warga yang sedang memancing tidak jauh dari lokasi kejadian.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh salah satu warga, namun korban sudah tenggelam dan tidak tampak di permukaan air.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan instansi terkait.
"Korban diduga mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan Kali Lusi di jalan penghubung Banjarejo-Ngawen sekitar pukul 13.30 WIB," ujarnya.
Petugas gabungan dari Polsek Banjarejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan sejumlah relawan segera melakukan pencarian. Tak berselang lama, korban berhasil ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Blora untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.