Jepara (ANTARA) - Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meraih penghargaan nasional dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah 2025 karena dinilai memiliki komitmen melestarikan bahasa daerah.
"Piagam penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Nasional di Jakarta, Senin (26/5)," kata Wakil Bupati Jepara Muhammad Ibnu Hajar di Jepara, Selasa.
Selain itu, Jepara juga dinilai berhasil menjadi perwakilan terbaik dari Jawa Tengah.
Ia menyampaikan syukur atas apresiasi tersebut, sekaligus mewakili Jawa Tengah.
Dengan penghargaan tersebut, dia berharap, bisa menjadi pemacu peningkatan mutu pendidikan di Jepara.
"Jepara hebat, revitalisasi bahasa daerah mantap," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Jepara Ali Hidayat menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dalam penggunaan bahasa.
Ia berharap, generasi muda tetap mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Semoga generasi penerus bangsa tetap mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing dalam menyambut generasi emas 2045," ujarnya.
Kabupaten Jepara menjalankan berbagai program konkret dalam upaya melestarikan Bahasa Jawa, antara lain pelatihan guru bahasa daerah untuk jenjang SD dan SMP, serta menjadi tuan rumah FTBI tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.
Selain itu, Jepara berhasil menjadi juara umum FTBI tingkat provinsi untuk jenjang SMP. Lebih dari 3.000 siswa dan guru perempuan memecahkan rekor MURI menulis pitutur luhur dengan aksara Jawa di atas daun lontar.
Pentas dalang cilik dan berbagai pertunjukan budaya turut meramaikan kegiatan tersebut. Seluruh upaya tersebut menjadi fondasi kuat dalam menjaga identitas budaya dan memperkuat karakter generasi muda.

