Solo (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Harun Joko Prayitno mengatakan pendidikan harus merata dan bermutu untuk semua kalangan.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Solo, Jawa Tengah, Jumat, Rektor UMS mengatakan hakikat pendidikan adalah proses memanusiakan manusia.
Ia mengatakan pendidikan tidak hanya tentang pengajaran tetapi juga harus mendewasakan dan memandirikan peserta didik.
"Hakikat pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Ia harus mendewasakan, memandirikan, dan mengantarkan anak didik menjadi sosok yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
Ia menilai pada konteks kekinian seperti saat ini, pendidikan di Indonesia masih berat sebelah ke arah pengajaran semata.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghadirkan pendidikan yang seimbang antara pengajaran dan pendidikan, serta memastikan aksesnya merata dan bermutu.
"Pendidikan harus untuk semua, bukan hanya yang berkualitas tetapi juga yang bisa diakses oleh seluruh anak bangsa," katanya.
Ia mengatakan empat pilar penting dalam pendidikan yang ideal adalah pendidikan untuk semua, tanpa kecuali, pendidikan yang merata sehingga bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa, pendidikan yang bermutu dan berkualitas, serta pendidikan yang mendewasakan dan memandirikan peserta didik.
Sebagai bagian dari institusi Muhammadiyah, ia mengatakan UMS memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita pendidikan nasional.
Bahkan, menurut dia UMS terus menjadi pelopor dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul dan merata.
"UMS hadir sebagai pelopor dalam mendampingi dan menumbuhkembangkan pendidikan tinggi Muhammadiyah di seluruh pelosok negeri, dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Terkait dengan anggaran pendidikan, dikatakannya, komitmen UMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan berkurang.
"Standar pendidikan dan pembelajaran di UMS harus terus bertambah, bukan berkurang, karena itu bagian dari komitmen pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh mahasiswa," katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar terus bergandengan tangan dalam menyiapkan generasi bangsa yang bermartabat, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
"Mari kita rayakan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai hari pendidikan yang merata dan bermutu untuk semua. Dirgahayu Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025," katanya.
Baca juga: Delapan kloter jamaah calon haji mulai masuk Asrama Donohudan