Solo (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Quatly Abdul Qodir Alkatiri meninggal dunia pada usia 63 tahun akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Ketua DPD PKS Kota Surakarta Daryono saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan bahwa politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meninggal dunia pada hari Senin (15/4) pukul 13.00 WIB usai sempat dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
"Kalau infonya kena DB. Sebetulnya sudah sempat dapat transfusi darah kemarin. Rencananya hari ini mau transfusi lagi, tetapi kondisi beliau drop. Kemudian saya dapat info beliau meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, Daryono mengenang Quatly sebagai seorang politisi senior yang disiplin waktu.
"Beliau sosok yang sangat disiplin masalah waktu," katanya.
Selain itu, menurut dia, mendiang Quatly juga selalu memperlakukan orang lain dengan baik.
"Perhatian terhadap teman dan tidak membeda-bedakan terhadap orang lain," katanya.
Menyinggung mengenai riwayat kesehatan Quatly selama ini, menurut dia tidak pernah ada masalah kesehatan yang serius.
"Sebelumnya beliau tidak pernah ada keluhan kesehatan," katanya.
Diinformasikan bahwa bahwa jenazah Quatly akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Klumprit, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (16/4).
Berita Terkait
KPU Batang pastikan persyaratan pencalonan dua paslon terpenuhi
Minggu, 8 September 2024 21:04 Wib
Nadia gelar pos layanan cek kesehatan gratis di Temanggung
Minggu, 8 September 2024 20:55 Wib
Terapi gratis peringati Hari Fisioterapi di Kudus
Minggu, 8 September 2024 19:55 Wib
Jelang Pilkada 20204, polisi tingkatkan razia miras dan knalpot brong
Minggu, 8 September 2024 18:20 Wib
Mahasiswa UMK latih warga Demak olah limbah minyak goreng
Minggu, 8 September 2024 17:31 Wib
Investigasi perundungan mahasiswi PPDS Undip, Kemenkes-RSUP dr Kariadi ikut bertanggung jawab
Minggu, 8 September 2024 16:31 Wib
Respati Ardi sebut Sekaten jadi sarana hiburan sekaligus geliatkan ekonomi
Minggu, 8 September 2024 15:17 Wib
3.540 mahasiswa baru USM ikuti Pakem 2024
Minggu, 8 September 2024 8:27 Wib