Magelang (ANTARA) - Tasyakuran dan doa bersama lintas agama mengiringi rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-1.118 Kota Magelang pada 2024
Wali Kota Magelang M Nur Aziz dalam siaran pers di Magelang, Selasa, mengatakan doa bersama lintas agama itu sebagai wujud nyata toleransi dan kerukunan antarumat beragama serta diharapkan dapat membawa kemajuan Kota Magelang.
Doa bersama dimulai dengan pembukaan yang diikuti oleh seluruh perwakilan umat agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Taoisme di Alun-Alun Kota Magelang.
Hadir pada acara tersebut selain Wali Kota Magelang juga Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, pejabat forkopimda, kepala OPD di lingkungan Pemkot Magelang, perwakilan Kementerian Agama Kota Magelang dan segenap tamu undangan.
Selanjutnya seluruh perwakilan umat beragama menuju ke tempat ibadah masing-masing di sekitar alun-alun untuk melangsungkan doa bersama. Umat Islam di Masjid Agung, Kristen di GPIB Beth-El, Katolik di Gereja St. Ignatius, Hindu di Gedung Loka Budaya, Buddha dan Khonghucu di Kelenteng TITD Liong Hok Bio, Kepercayaan Taoisme di Balai Diklat Kepemimpinan BPPK.
"Mari kita gunakan momentum ini untuk bertafakur dan bermunajat, semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, senantiasa memelihara semangat kita untuk terus berbenah diri menuju kebaikan," ujarnya.
Aziz menyampaikan tanggal 11 April 907 telah ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Magelang melalui Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989. Tanggal tersebut tertera pada Prasasti Mantyasih, sebuah artefak yang menunjukkan rekam jejak Kota Magelang di masa lalu sebagai daerah "Tanah Perdikan".
Belasan abad berlalu, banyak hal telah mengubah wajah Kota Magelang. Kota ini berkembang dinamis sebagai pusat perdagangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, sejarah dan budaya. Seiring pertambahan usia Kota Magelang terus menata diri agar menjadi rumah yang aman dan nyaman.
"Peringatan Hari Jadi tahun ini hendaknya dijadikan momentum untuk mendayagunakan segenap akal, pikiran, dan kemampuan untuk terus memberikan karya nyata, menjaga dan membangun Kota Magelang tercinta," katanya.
Ketua Seksi Doa Bersama Lintas Agama Hari Jadi Ke-1.118 Kota Magelang Indah Dwiantari menambahkan tasyakuran dan doa bersama umat agama ini wujud syukur atas limpahan berkah dan nikmat dari Tuhan yang Maha Esa, menumbuhkan dan menggugah semangat untuk terus membangun Kota Magelang sekaligus sebagai wujud kecintaan kepada Kota Magelang.
"Sebagai momentum untuk memanjatkan doa bagi semua umat beragama demi keselamatan dan kehidupan yang penuh keberkahan khususnya bagi Kota Magelang khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya," katanya.
Selain itu, untuk menumbuhkan kebersamaan, toleransi antarumat beragama dan masyarakat Kota Magelang. Kegiatan ini juga sebagai sarana silaturahmi diantara para pemuka agama, pemerintah dan umat beragama di Kota Magelang untuk mewujudkan kemitraan positif.
Sebagai informasi, pada waktu yang sama juga digelar serempak tasyakuran doa bersama Hari Jadi Ke-1.118 Kota Magelang di seluruh kelurahan di Kota Magelang.
Berita Terkait
Siswa SMK di Temanggung doa dan tabur bunga di taman makam pahlawan
Jumat, 8 November 2024 16:37 Wib
Sekjen PDIP dan warga Klaten doa bersama untuk kemenangan Andika - Hendy
Rabu, 6 November 2024 20:42 Wib
Warga Temanggung gelar doa bersama untuk pasangan Agus-Nadia
Rabu, 28 Agustus 2024 8:26 Wib
Warga Kaliurang Magelang Kirab Umbul Doa Pepunden Merapi
Selasa, 20 Agustus 2024 20:32 Wib
Kanwil Jateng pimpin pembacaan doa Upacara HUT Ke-79 RI di Semarang
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:03 Wib
Penyelenggaraan haji sukses, Kemenag Jateng gelar tasyakuran dan doa bersama
Rabu, 24 Juli 2024 14:07 Wib
Ernando telepon ibunda dan titip doa untuk almarhum ayah
Senin, 29 April 2024 19:00 Wib
Lomban Kupatan Jepara, mengenang nilai sejarah dan budaya
Kamis, 18 April 2024 9:00 Wib