Karanganyar (ANTARA) - Sejumlah warga di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu melibatkan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengaspal jalan secara swadaya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Salah satu warga yang juga merupakan Ketua RT 01/RW 010 Suratno di sela kegiatan tersebut, Selasa mengatakan, jalan penghubung antara Banyuanyar, Kota Solo dengan Colomadu, Kabupaten Karanganyar tersebut rusak sejak empat tahun lalu.
Padahal, dikatakannya, jalan tersebut sering dilewati warga sehingga cukup padat. Bahkan, keberadaan jalan antardesa tersebut mampu mengurai kepadatan Jalan Adi Soemarmo.
"Sebetulnya sudah kami usulkan ke pemerintah untuk perbaikan, namun belum ada anggaran. Sudah sejak empat tahun lalu kami usulkan," katanya.
Kerabat Presiden Jokowi yang juga putra Haryanto, Rio Nur Desnanto, mengatakan perbaikan jalan penghubung desa yang rusak merupakan aspirasi warga setempat.
Ia mengatakan sebetulnya perbaikan sudah akan dilakukan beberapa waktu lalu, namun demikian pihaknya tidak ingin perbaikan jalan tersebut dihubungkan dengan pemilihan presiden.
"Takutnya malah penggiringan opini ke pilpres. Oleh karena itu, setelah pilpres kami komitmen untuk memperbaiki itu," katanya.
Dengan momentum pemilu yang mulai berlalu ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk kembali ke kehidupan seperti biasa, tanpa ada kubu-kubuan.
"Kami menampung aspirasi warga, ketika ada jalan umum rusak kemudian kami perbaiki. Ini bentuk aspirasi warga, kami ingin dampaknya makin dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua relawan Tugu Boto Agung Prasetyo mengatakan perbaikan jalan penghubung desa dilakukan dengan menggunakan anggaran dana dari iuran relawan dan bantuan dari kerabat Presiden Jokowi.
Ia mengatakan dana yang digunakan untuk pengaspalan jalan tersebut sebesar Rp600 juta.