Temanggung (ANTARA) - Angka stunting di Kabupaten Temanggung turun dari 28 persen menjadi 14 persen tahun ini setelah dilakukan intervensi dengan bergerak bersama seluruh elemen baik pemerintah, ormas, organisasi wanita, dan para relawan, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.
"Kita intervensi dalam tiga bulan dengan membuka dapur umum di 289 desa, memberikan makanan tambahan setiap hari kepada sasaran lebih dari 7.000 anak. Alhamdulillah hasilnya menggembirakan," katanya.
Ia menyampaikan hari ini secara resmi gerakan pemberian makanan tambahan serentak di 289 desa diselesaikan dan satgas penangan stunting dibubarkan.
"Kita memulai dengan mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 7 Tahun 2023, isinya seruan untuk membiasakan pola hidup yang baik dan pola asuh yang benar terhadap anak serta pemberian perhatian kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak balita, melibatkan seluruh elemen masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan mana kala angka stunting meningkat lagi maka perlu dibuat satgas untuk intervensi lagi. Tetapi harapannya dengan pembudayaan pola hidup yang baru, pola asuh yang sehat, dan perhatian yang cukup terhadap ibu hamil, ibu menyusui, dan remaja putri, angka stunting tidak akan meningkat lagi.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto menuturkan agar penanganan stunting dilanjutkan pada 2024. Hal itu merupakan sesuatu yang sudah dielaborasi, terutama sisi pendanaan. Pada tahun 2024, lanjutnya, sudah disiapkan anggaran kurang lebih Rp10 miliar untuk lanjutan penanganan stunting.
"Ketika anggaran sudah ditentukan dan ketika nanti anggaran itu tidak terserap juga tidak apa-apa, tidak ada masalah, nanti kita sesuaikan kebutuhan di lapangan, namun DPRD sudah menyiapkan anggaran Rp10 miliar," katanya.
Kendati hari ini satgas stunting sudah dibubarkan oleh bupati, kata dia, namun secara tugas pokok dan fungsinya sudah menjadi kewajiban masyarakat, kewajiban pemerintah daerah, kewajiban seluruh organisasi yang ada dari lembaga daerah, di tingkat kecamatan maupun desa harus bersama-sama menangani stunting.
Baca juga: Kota Semarang raih penghargaan daerah peduli penanganan stunting
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib
Tim percepatan penurunan stunting di Wonosobo harus kerja keras
Jumat, 3 Mei 2024 15:37 Wib
Gibran: Daerah padat penduduk dapat atensi khusus
Jumat, 26 April 2024 13:29 Wib
Danone dan MPKU Muhammadiyah sukses jalankan Gerakan Aku Suka Isi Piringku
Kamis, 25 April 2024 10:01 Wib
Ketua TP PKK Magelang: TPK ujung tombak percepatan penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 14:02 Wib
Pekalongan alokasikan dana Rp1,9 miliar tangani stunting
Rabu, 3 April 2024 7:57 Wib
Yuk dukung anak terhindar dari risiko stunting dengan protein
Selasa, 2 April 2024 17:55 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan penuntasan stunting
Sabtu, 30 Maret 2024 13:21 Wib