Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut umat Kristiani ikut andil dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama di Provinsi Jateng.
“Umat Kristiani punya andil dalam kerukunan yang tercipta di Jawa Tengah dan saya orang yang beruntung karena dukungan dari masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama se-Jateng sangat baik,” kata Ganjar saat bersilaturahmi dengan umat Kristiani di Semarang, Rabu.
Gubernur Jateng dua periode itu berharap silaturahmi ini bisa terus terjaga karena jika berkaitan dengan merawat persatuan, maka para tokoh agama ini punya peran penting untuk menjaganya.
“Kalau kita tidak sebangsa, tidak senegara, tidak seagama, kan kita sama-sama manusia sehingga se-kemanusiaan, maka ada kemanusiaan yang adil dan beradab. Inilah yang mesti kita rawat karena peran mereka sangat penting,” ujarnya.
Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Pendeta Henoch Edi Haryanto menilai Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan umat Kristiani.
“Saya merasa Pak Ganjar sangat dekat dengan PGPI. Kami punya kesan sangat istimewa dengan beliau,” katanya.
Salah satu kedekatan yang berkesan bagi PGPI, lanjut dia, adalah Gubernur Ganjar Pranowo tidak pernah absen menyapa umat Kristiani ketika merayakan Hari Raya Natal setiap tahun.
“Kami sangat apresiasi kepemimpinan beliau, dan beliau punya hati, tidak membeda-bedakan jadi beliau sangat aktif dan memberikan support dan waktu,” ujarnya.
Pendeta Rahmat Paska Rajagukguk selaku perwakilan GPIB dari Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang (PGKS) melihat sosok Ganjar Pranowo telah banyak memberi perkembangan bagi Jateng.
“Selama kepemimpinan beliau 10 tahun di Jawa Tengah, kehidupan keberagaman beragama di Jateng, khususnya di Kota Semarang dapat dipelihara bahkan ditingkatkan,” katanya.

