Pati (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menargetkan bisa meraih posisi lima besar saat perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 dan untuk mendorong semangat atlet telah disiapkan bonus bagi penyumbang medali emas.
"Bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali emas, kami siapkan bonus sebesar Rp50 juta, termasuk pelatihnya juga akan mendapatkan bonus," kata Ketua KONI Kabupaten Pati Mustamaji saat acara workshop pelatih cabang olahraga di Hotel Gritary Pati, Selasa.
Ia berharap bonus tersebut bisa mendongkrak peringkat karena Porprov Jawa Tengah XV/2018 di Surakarta baru bisa menduduki peringkat tujuh dengan koleksi 22 medali emas, 24 medali perak dan 34 medali perunggu. Sedangkan tahun ini harus bisa naik menjadi peringkat lima besar.
KONI Pati sendiri, kata dia, sudah mempersiapkannya sejak lama, termasuk mempersiapkan sarana olahraga atau venue karena Pati nantinya juga menjadi tuan rumah Porprov.
Sementara tujuan workshop pelatih, kata dia, bertujuan agar dalam pelaksanaan Porprov Jawa Tengah XVI pada tahun 2023 nanti Kabupaten Pati dapat meraih hasil yang maksimal.
Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam sambutannya menyambut baik kegiatan pelatihan untuk pelatih karena bertujuan untuk mampu memaksimalkan kemampuan pelatih sehingga dapat mengoptimalkan potensi atlet yang ada di Kabupaten Pati.
"Ketua KONI sudah menyampaikan bahwa nanti yang mampu dapat medali emas akan diberi bonus Rp50 juta, tetapi pembayarannya bertahap tahun ini dan tahun depan karena belum tau yang dapat medali berapa," ujarnya.
Prediksinya, kata dia, Kabupaten Pati bisa mendapatkan 40-50 medali emas, termasuk bonus bagi pelatih. Hal ini tentu bisa jadi pelecut semangat agar para pelatih dan atlet bisa bertanding maksimal dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Pati.
Kabupaten Pati nantinya menjadi tuan rumah, bersama kabupaten lain, seperti Kabupaten Kudus, Jepara, Rembang, Blora dan Kabupaten Grobogan yang juga menjadi tuan rumah untuk pertandingan cabang-cabang lainnya dengan memanfaatkan venue olahraga di wilayah mereka.