Hewan ternak di Pati dipasang barcode
Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai memasang tanda pengenal atau identitas pada ternak berupa eartag secure Quick Response (QR) Code untuk kepentingan pendataan populasi ternak di daerah setempat, Kamis.
Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro didampingi Kepala Dinas Pertanian Nikentri Meiningrum ikut menyaksikan pemasangan barcode di kandang ternak milik CV Barokah Jaya di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, yang diawali dengan pemberian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pemberian anting barcode tersebut sebagai upaya penandaan dan pendataan hewan ternak yang berbasis aplikasi identik PKH yang bisa diunduh di playstore," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati.
Ia mengungkapkan penandaan ternak tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Sedangkan pemasangannya dilakukan secara bertahap.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Pati, disebutkan bahwa jumlah hewan ternak yang sudah dipasangi barcode mencapai 750 ternak.
Pada kesempatan tersebut, dia juga berharap, para pemilik ternak untuk mendukung program vaksinasi PMK karena untuk kekebalan tubuh ternak sehingga tidak mudah terjangkit PMK.
Dari jumlah populasi hewan ternak yang mencapai 100.000 ekor, yang terjangkit PMK hanya sekitar 3.000 ekor. Sedangkan ternak yang sudah sembuh sekitar 90 persen.
Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro didampingi Kepala Dinas Pertanian Nikentri Meiningrum ikut menyaksikan pemasangan barcode di kandang ternak milik CV Barokah Jaya di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, yang diawali dengan pemberian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pemberian anting barcode tersebut sebagai upaya penandaan dan pendataan hewan ternak yang berbasis aplikasi identik PKH yang bisa diunduh di playstore," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati.
Ia mengungkapkan penandaan ternak tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Sedangkan pemasangannya dilakukan secara bertahap.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Pati, disebutkan bahwa jumlah hewan ternak yang sudah dipasangi barcode mencapai 750 ternak.
Pada kesempatan tersebut, dia juga berharap, para pemilik ternak untuk mendukung program vaksinasi PMK karena untuk kekebalan tubuh ternak sehingga tidak mudah terjangkit PMK.
Dari jumlah populasi hewan ternak yang mencapai 100.000 ekor, yang terjangkit PMK hanya sekitar 3.000 ekor. Sedangkan ternak yang sudah sembuh sekitar 90 persen.