Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengajak semua pihak menyukseskan program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, yang dilakukan Badan Pusat Statistik dengan memberikan data riil dan valid.
"Registrasi sosial ekonomi tidak bisa hanya dilakukan oleh BPS, tapi harus didukung oleh semua stakeholder. Semua harus ikut terlibat, kita support BPS untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, menyampaikan data secara jujur," katanya pada Rapat Koordinasi Pendataan Awal Regsosek 2022 di Semarang, Jateng, Kamis.
Menurut dia, persoalan data tidak hanya di Provinsi Jateng, tapi juga menjadi persoalan nasional sehingga butuh keterlibatan banyak pihak untuk bersama-sama memperbaiki dan tersaji satu data yang valid dan akurat.
Oleh karena itu, data harus menjadi perhatian semua pihak karena seringkali data menjadi penting hanya saat dibutuhkan.
Data yang valid dan akurat, kata dia, akan menjadi dasar dalam perencanaan pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program-program yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
Baca juga: UMKM pemain kunci atasi masalah sosial-ekonomi
Termasuk data untuk keperluan bantuan sosial, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya.
"Pemerintah membutuhkan data yang benar-benar valid yang disampaikan masyarakat sehingga kebijakan-kebijakan yang akan diambil lebih cepat dilaksanakan, tepat sasaran," ujarnya.
Terkait dengan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng, Sekda menyebut penyelesaiannya tidak hanya dengan pemberian bantuan, melainkan yang jauh lebih penting adalah bagaimana agar masyarakat menjadi berdaya melalui program pemberdayaan masyarakat yang dicanangkan pemerintah.
"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat menyambut baik yang dilakukan BPS dalam rangka memperbaiki data kesejahteraan sosial yang sangat kita butuhkan dan ditunggu karena setiap pengambilan kebijakan tidak lepas dari basis data," katanya.
Baca juga: 3,43 juta orang selamat dari kemiskinan berkat program PEN
Pendataan awal Regsosek dilaksanakan 15 Oktober 2022 hingga 14 November 2022 dengan tujuan menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Data Regsosek akan terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa dan kelurahan.(LHP)
Baca juga: Pakar: Pembangunan Tingkatkan Nilai Tambah Ekonomi Sekaligus Sosial-Kultural