Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang M. Nur Aziz meminta para generasi muda yang belum merokok jangan coba-coba merokok karena akan kecanduan.
"Merokok adalah sesuatu yang bersifat adiktif, orang sudah biasa merokok kalau mau berhenti tidak gampang," kata dr. M. Nur Aziz dalam talkshow yang diselenggarakan Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTTC) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) secara virtual dengan tema "Berani Berhenti Merokok" dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2021 di Magelang, Rabu.
Aziz menyampaikan dari sisi kesehatan jelas merugikan karena rokok salah satu penyebab kanker paru-paru yang terbesar.
"Bagi orang yang belum merokok jangan memandang bahwa merokok ini sesuatu yang bagus. Akan tetapi, memandang merokok ini adalah mengganggu kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Perlu diketahui anak-anak muda bahwa merokok ini salah satu penyebab penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam jangka panjang.
"Orang yang merokok pasti akan kena PPOK. Orang yang merokok pada usia lanjutnya pasti akan ada serangan namanya PPOK sehingga saya harapkan anak-anak muda ini menghindari orang yang sedang merokok maupun merokok sendiri," ujarnya.
Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Nancy Dian Anggraeni menuturkan bahwa strategi kebijakan pemerintah dalam pengendalian tembakau, yakni dengan pengembangan kawasan kabupaten/kota sehat.
Selain itu, penguatan pelaksanaan penyaluran bantuan sosial dan subsidi yang terintegrasi dan tepat sasaran dengan memastikan bantuan tidak digunakan untuk konsumsi rokok. Peningkatan layanan kesehatan melalui perluasan layanan berhenti merokok.
Peningkatan cukai hasil tembakau secara bertahap dengan mitigasi dampak bagi petani tembakau dan pekerja industri hasil tembakau, pelarangan total iklan dan promosi rokok, perbesaran pencantuman peringatan bergambar bahaya merokok.
Selain itu, kata dia, penyederhanaan struktur tarif cukai hasil tembakau, peningkatan tarif cukai hasil tembakau.
Baca juga: Mau berhenti merokok, terapkan tips dokter ini
Baca juga: Awas, pengendara sambil merokok langsung ditilang
Berita Terkait
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 7:50 Wib
Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib