"Mereka ditangkap di berbagai wilayah seperti Surabaya, Malang, Kediri, Tulungagung, Tuban dan Nganjuk," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya, Jumat.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 orang terduga teroris telah diberangkatkan ke Mabes Polri di Jakarta.
Sedangkan empat terduga teroris baru ditangkap yakni masing-masing dua terduga teroris ditangkap di Tulungagung dan Nganjuk pada Selasa (30/3).
Dua terduga teroris lainnya baru ditangkap hari ini, Jumat (2/4) di Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban.
Baca juga: Densus 88 kembali tangkap dua terduga teroris di Jatim
Baca juga: Densus 88 Polri amankan seorang terduga teroris di Surabaya
Dua orang terduga teroris diamankan oleh Tim Densus 88 di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42).
"Kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda. Untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD),” tutur perwira menengah Polri tersebut.
Lebih lanjut Kombes Gatot mengatakan kedua tersangka yang diamankan dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di depan Gereja Katedral Makassar atau pun pelaku penyerangan di Mabes Polri.
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, termasuk pelaku penembakan di Mabes Polri," ujarnya.
Baca juga: Dikawal polisi, 22 terduga teroris asal Jatim tiba di Jakarta
Baca juga: Polri: Total 22 terduga teroris ditangkap di Jatim