Guru di Kudus divaksin COVID-19 jelang pembelajaran tatap muka
Kudus (ANTARA) - Guru-guru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi COVID-19 menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Pada Senin, guru tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjalani vaksinasi di Pusat Belajar Guru (PBG) di Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Anik Fuad, jumlah guru yang menjalani vaksinasi menurut data 454 orang namun angka itu kemungkinan akan bertambah.
Baca juga: Ganjar siapkan rencana cadangan vaksinasi saat Ramadhan
"Kami perkirakan penambahannya bisa mencapai 500-an guru, sehingga sesuai dengan jumlah vaksin COVID-19 yang disediakan," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi guru di PBG dijadwalkan selesai Senin dengan dukungan 14 petugas medis dari Rumah Sakit Nurussyifa dan Rumah Sakit Kumalasiwi.
Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada guru-guru di sekolah yang ditunjuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, termasuk SMP 1 Jekulo, SMA 1 Bae, dan SMK Wisuda Karya.
Sebelum pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka, dinas terkait juga mengecek penyiapan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka.
Simulasi pembelajaran tatap muka di Kudus hanya akan dilakukan di sekolah-sekolah yang berada di zona hijau--daerah tanpa kasus COVID-19-- dengan persetujuan dari orang tua siswa.
Baca juga: Penundaan pemerintah gunakan vaksin AstraZeneca dinilai bijaksana
Baca juga: 8.500 guru dan tenaga kependidikan di Cilacap segera divaksin
Pada Senin, guru tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjalani vaksinasi di Pusat Belajar Guru (PBG) di Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Anik Fuad, jumlah guru yang menjalani vaksinasi menurut data 454 orang namun angka itu kemungkinan akan bertambah.
Baca juga: Ganjar siapkan rencana cadangan vaksinasi saat Ramadhan
"Kami perkirakan penambahannya bisa mencapai 500-an guru, sehingga sesuai dengan jumlah vaksin COVID-19 yang disediakan," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi guru di PBG dijadwalkan selesai Senin dengan dukungan 14 petugas medis dari Rumah Sakit Nurussyifa dan Rumah Sakit Kumalasiwi.
Vaksinasi COVID-19 dilakukan pada guru-guru di sekolah yang ditunjuk melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, termasuk SMP 1 Jekulo, SMA 1 Bae, dan SMK Wisuda Karya.
Sebelum pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka, dinas terkait juga mengecek penyiapan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka.
Simulasi pembelajaran tatap muka di Kudus hanya akan dilakukan di sekolah-sekolah yang berada di zona hijau--daerah tanpa kasus COVID-19-- dengan persetujuan dari orang tua siswa.
Baca juga: Penundaan pemerintah gunakan vaksin AstraZeneca dinilai bijaksana
Baca juga: 8.500 guru dan tenaga kependidikan di Cilacap segera divaksin