Purbalingga (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa pengungsi banjir di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga pada saat ini tersebar di tiga titik lokasi.
"Pada Kamis pagi dilaporkan ada tiga titik lokasi pengungsian yaitu SD 1 Jetis dengan jumlah pengungsi 150 orang, Balai Desa Toyareka 30 orang dan Desa Gambarsari ada sekitar 100 orang lebih," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Fauzi di Purbalingga, Kamis.
Dia mengatakan pihaknya masih terus melakukan upaya tanggap darurat dan juga evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
"Sebagian wilayah genangan air sudah mulai surut namun di wilayah Gambarsari, Muntang dan Sumilir tinggi muka air masih cukup tinggi sehingga warga masih bertahan di pengungsian," katanya.
Baca juga: Meluapnya Sungai Klawing, banjir landa sejumlah desa di Purbalingga
Baca juga: Hujan deras, banjir genangi sejumlah ruas jalan di Purbalingga
Dia mengatakan pihaknya pada saat ini sudah menyalurkan logistik ke lokasi-lokasi pengungsian.
"Logistik untuk keperluan dapur umum, beras, mie instan, sayur, sarden dan kebutuhan lain sudah kita kirimkan. Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Purbalingga, relawan kebencanaan dan kemanusiaan, PMI, Baznas, Basarnas, Tagana dan unsur lain juga sejak semalam sudah turun bersama bahu membahu untuk melakukan evakuasi," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga sudah menerima bantuan dari Pemkab Banjarnegara, Pemkab Banyumas serta Pemkab Cilacap dan langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada warga di lokasi pengungsian.
Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya bencana banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kemangkon dan Purbalingga Kota, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akibat meluapnya air Sungai Klawing yang melintas di wilayah itu.
Ketua Harian PMI Purbalingga Drg Hanung Wikantono menginformasikan bahwa tim dari Palang Merah Indonesia Purbalingga bersama BPBD Purbalingga dan unsur lainnya telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak serta menyiapkan tempat pengungsian.
Hanung yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga menambahkan bahwa wilayah yang terdampak paling parah adalah Desa Jetis yang meliputi Dusun II wilayah RW 03 di RT 6,7 dan 8.
Hanung juga menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Purbalingga sudah menugaskan tim dan juga telah menyiapkan kebutuhan obat dan logistik.
"Tim dari Dinas Kesehatan sudah diinstruksikan untuk membantu di lokasi kejadian bencana khususnya di wilayah Kemangkon," katanya.
Baca juga: BPBD: Banjir luapan Sungai Serayu melanda sejumlah wilayah Banyumas