Perumda Boyolali bangun kantor baru guna tingkatkan pelayanan
Boyolali (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ampera Kabupaten Boyolali mulai membangun kantor baru di kompleks perkantoran Alun-Alun Lor Desa Keragilan, Kecamatan Mojosongo, untuk meningkatkan pelayanan.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali Sunarno di Boyolali, Rabu, memperkirakan biaya pembangunan Kantor Perumda Air Minum Tirta Ampera sebesar Rp5,87 miliar yang pelaksanaannya dua tahap.
"Perumda Tirta Ampera kantor lama di kawasan Surowedanan, Boyolali Kota itu, nanti dipindahkan di kawasan Alun-Alun Lor Keragilan Mojosongo dengan menempati luas lahan sekitar 1.855 meter persegi," kata Sunarno.
Menurut Sunarno pembangunan kantor Perumda Tirta Ampera ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Boyolali Seno Samodro selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Ampera di kompleks perkantoran Alun-Alun Lor Mojosongo.
Baca juga: DW Perumda Tirta Ampera Boyolali bagikan APD ke pedagang
Sunarno mengatakan bahwa pembangunan kantor Perumda Air Minum Tirta Ampera tersebut akan memakan waktu selama enam bulan, dan lokasinya juga di kawasan yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Kami targetkan pembangunan kantor selesai sekitar 180 hari mulai 2 Oktober 2020 hingga 31 Maret 2021 pada tahap I dengan bangunan lantai I seluas 936,76 meter persegi, dan lantai II 918.76 meter persegi, sehingga total luas lantai 1.855 meter persegi," katanya.
Perumda Tirta Ampera Boyolali sekarang menempati lokasi premium, sehingga kantor akan cukup megah dan artistik.
"Kami berharap menjadi salah satu ikon di Boyolali. Pengunjung dari luar kota masuk ke Boyolali pasti akan melirik kantor Perumda itu," kata Bupati.
Bupati berharap dengan dibangunnya kantor baru Perumda tersebut nanti mampu melayani kebutuhan air untuk masyarakat Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Perumda Tirta Ampera Boyolali tergetkan 2.500 sambungan rumah bagi berpenghasilan rendah
Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali menargetkan melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2020 sebanyak 2.500 sambungan rumah (SR) di kabupaten setempat.
Pihaknya dengan situasi wabah COVID-19 saat ini, tetap optimistis target Program MBR di Boyolali bakal tercapai. Jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali hingga sekarang mencapai 56.000 SR dan semua terlayani dengan baik dan aman.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali Sunarno di Boyolali, Rabu, memperkirakan biaya pembangunan Kantor Perumda Air Minum Tirta Ampera sebesar Rp5,87 miliar yang pelaksanaannya dua tahap.
"Perumda Tirta Ampera kantor lama di kawasan Surowedanan, Boyolali Kota itu, nanti dipindahkan di kawasan Alun-Alun Lor Keragilan Mojosongo dengan menempati luas lahan sekitar 1.855 meter persegi," kata Sunarno.
Menurut Sunarno pembangunan kantor Perumda Tirta Ampera ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Boyolali Seno Samodro selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Ampera di kompleks perkantoran Alun-Alun Lor Mojosongo.
Baca juga: DW Perumda Tirta Ampera Boyolali bagikan APD ke pedagang
Sunarno mengatakan bahwa pembangunan kantor Perumda Air Minum Tirta Ampera tersebut akan memakan waktu selama enam bulan, dan lokasinya juga di kawasan yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Kami targetkan pembangunan kantor selesai sekitar 180 hari mulai 2 Oktober 2020 hingga 31 Maret 2021 pada tahap I dengan bangunan lantai I seluas 936,76 meter persegi, dan lantai II 918.76 meter persegi, sehingga total luas lantai 1.855 meter persegi," katanya.
Perumda Tirta Ampera Boyolali sekarang menempati lokasi premium, sehingga kantor akan cukup megah dan artistik.
"Kami berharap menjadi salah satu ikon di Boyolali. Pengunjung dari luar kota masuk ke Boyolali pasti akan melirik kantor Perumda itu," kata Bupati.
Bupati berharap dengan dibangunnya kantor baru Perumda tersebut nanti mampu melayani kebutuhan air untuk masyarakat Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Perumda Tirta Ampera Boyolali tergetkan 2.500 sambungan rumah bagi berpenghasilan rendah
Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali menargetkan melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2020 sebanyak 2.500 sambungan rumah (SR) di kabupaten setempat.
Pihaknya dengan situasi wabah COVID-19 saat ini, tetap optimistis target Program MBR di Boyolali bakal tercapai. Jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali hingga sekarang mencapai 56.000 SR dan semua terlayani dengan baik dan aman.