Cegah COVID-19, BPJAMSOSTEK Ungaran rutin lakukan penyemprotan disinfektan.
Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran rutin melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan dan dalam gedung kantor sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran Virus Corona (COVID-19).
"Penyemprotan disinfektan yang dilakukan hari Sabtu (18/4) ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki kapasitas untuk melakukan kegiatan penyemprotan dengan harapan mampu menekan persebaran COVID-19 di lingkungan kantor," kata Muslih Hikmat, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran.
Muslih Hikmat menambahkan tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, sebagai langkah antisipasi, BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran juga masih menyediakan hand sanitizer serta melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh peserta yang datang serta seluruh karyawan.
"Kegiatan penyemprotan akan kami lakukan dua kali dalam satu bulan tentunya di luar jam operasional kantor agar tidak menganggu peserta dan kegiatan proses bisnis tetap dapat dilakukan," kata Muslih.
BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran, tambah Muslih Hikmat, masih memberlakukan penyesuaian jam kerja yang semula terjadwal pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB menjadi pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB sebagai upaya pencegahan pertumbuhan dan berkembangnya COVID- 19.
"Protokol Lapak Asik atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dengan menerapkan social dan physical distancing tersebut untuk menekan berkembangnya COVID- 19," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran lakukan penyemprotan disinfektan.
Melalui penerapan Protokol Lapak Asik, lanjut Muslih, peserta dapat mengajukan klaim online terlebih dahulu di website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bisa diakses melalui aplikasi BPJSTKU, sehingga dapat mengurangi interaksi para peserta dengan petugas.
Petugas kami, kata Muslih, berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP. SOP ini dijalankan oleh BPJAMSOSTEK untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus Corona di lingkungan kantor.
"Kami melakukan segala upaya, termasuk penyemprotan rutin disinfektan dan melakukan penerapan Lapak Asik. Seluruh upaya tersebut diharapkan bisa berdampak positif dalam pencegahan COVID-19," tutup Muslih Hikmat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Ungaran serahkan santunan kematian pegawai MTS Rp42 juta
"Penyemprotan disinfektan yang dilakukan hari Sabtu (18/4) ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh pihak ketiga yang memiliki kapasitas untuk melakukan kegiatan penyemprotan dengan harapan mampu menekan persebaran COVID-19 di lingkungan kantor," kata Muslih Hikmat, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran.
Muslih Hikmat menambahkan tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, sebagai langkah antisipasi, BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran juga masih menyediakan hand sanitizer serta melakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh peserta yang datang serta seluruh karyawan.
"Kegiatan penyemprotan akan kami lakukan dua kali dalam satu bulan tentunya di luar jam operasional kantor agar tidak menganggu peserta dan kegiatan proses bisnis tetap dapat dilakukan," kata Muslih.
BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran, tambah Muslih Hikmat, masih memberlakukan penyesuaian jam kerja yang semula terjadwal pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB menjadi pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB sebagai upaya pencegahan pertumbuhan dan berkembangnya COVID- 19.
"Protokol Lapak Asik atau Layanan Tanpa Kontak Fisik dengan menerapkan social dan physical distancing tersebut untuk menekan berkembangnya COVID- 19," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran lakukan penyemprotan disinfektan.
Melalui penerapan Protokol Lapak Asik, lanjut Muslih, peserta dapat mengajukan klaim online terlebih dahulu di website antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bisa diakses melalui aplikasi BPJSTKU, sehingga dapat mengurangi interaksi para peserta dengan petugas.
Petugas kami, kata Muslih, berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP. SOP ini dijalankan oleh BPJAMSOSTEK untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus Corona di lingkungan kantor.
"Kami melakukan segala upaya, termasuk penyemprotan rutin disinfektan dan melakukan penerapan Lapak Asik. Seluruh upaya tersebut diharapkan bisa berdampak positif dalam pencegahan COVID-19," tutup Muslih Hikmat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Ungaran serahkan santunan kematian pegawai MTS Rp42 juta