BPJAMSOSTEK Ungaran serahkan santunan kematian pegawai MTS Rp42 juta
Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran menyerahkan santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris dari Retno Wulandari, pegawai MTS Truko Sudirman Bringin yang meninggal akibat sakit.
Penyerahan secara simbolis santunan kematian dilakukan Kepala BPJAMSOTEK Cabang Ungaran Muslih Hikmat bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhdi di rumah ahli waris.
Dalam kesempatan tersebut Muslih menyampaikan bela sungkawa dan berharap santunan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami atas nama BPJAMSOSTEK turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah Retno Wulandari, semoga amal ibadah almarhumah dapat diterima di sisi Allah SWT. Semoga santunan kematian ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Muslih.
Muslih juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah sadar dan peduli akan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk para pegawainya dengan mendaftarkan pegawainya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran terapkan SOP hadapi COVID-19
Jaminan sosial ketenagakerjaan, kata Muslih, merupakan hak yang harus dimiliki setiap pekerja, karena dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan terlindungi sejak berangkat bekerja hingga pulang ke rumah.
Muslih menambahkan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka akan memberikan kenyamanan bagi pekerja dalam bekerja dan keluarganya. Apalagi pekerja merupakan tulang punggung keluarga.
"Kami telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Semarang dalam bentuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama di wilayah Kabupaten Semarang dengan sasaran seluruh staf dan guru sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Semarang," demikian Muslih.
Baca juga: BPJAMSOSTEK salurkan bantuan masker kepada pekerja
Baca juga: Pandemi COVID-19, manajemen dan karyawan BPJAMSOSTEK donasikan sebagian gajinya
Penyerahan secara simbolis santunan kematian dilakukan Kepala BPJAMSOTEK Cabang Ungaran Muslih Hikmat bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Muhdi di rumah ahli waris.
Dalam kesempatan tersebut Muslih menyampaikan bela sungkawa dan berharap santunan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami atas nama BPJAMSOSTEK turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah Retno Wulandari, semoga amal ibadah almarhumah dapat diterima di sisi Allah SWT. Semoga santunan kematian ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Muslih.
Muslih juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah sadar dan peduli akan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk para pegawainya dengan mendaftarkan pegawainya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran terapkan SOP hadapi COVID-19
Jaminan sosial ketenagakerjaan, kata Muslih, merupakan hak yang harus dimiliki setiap pekerja, karena dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan terlindungi sejak berangkat bekerja hingga pulang ke rumah.
Muslih menambahkan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka akan memberikan kenyamanan bagi pekerja dalam bekerja dan keluarganya. Apalagi pekerja merupakan tulang punggung keluarga.
"Kami telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Semarang dalam bentuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama di wilayah Kabupaten Semarang dengan sasaran seluruh staf dan guru sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Semarang," demikian Muslih.
Baca juga: BPJAMSOSTEK salurkan bantuan masker kepada pekerja
Baca juga: Pandemi COVID-19, manajemen dan karyawan BPJAMSOSTEK donasikan sebagian gajinya