Petugas gabungan di Purwokerto semprotkan disinfektan secara massal
Isinya disinfektan yang sudah dicampur sedemikian rupa sesuai dengan standar kesehatan
Purwokerto (ANTARA) - Petugas gabungan yang terdiri atas Polresta Banyumas, BPBD Kabupaten Banyumas, PMI Banyumas, dan instansi terkait lainnya melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di Purwokerto sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19.
"Yang jelas untuk hari ini kita adakan penyemprotan massal. Kita koordinasi dengan pemerintah daerah, Korem, Kodim, untuk melakukan penyemprotan massal," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis siang.
Dia menjelaskan tiga rute penyemprotan, yakni rute pertama meliputi Jalan Jenderal Soedirman sampai SPBU Berkoh dilakukan oleh personel Polresta Banyumas, rute kedua meliputi Jalan Masjid ke arah Jalan A. Yani dan Jalan Letjen Soemarto, serta berakhir di Markas Polresta Banyumas dilakukan personel TNI.
Rute ketiga dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan menggunakan mobil Damkar.
"Pemadam kebakaran karena memang tidak bisa menyemprot dengan berjalan, dia akan ada rute-rute tersendiri," jelasnya.
Baca juga: Fasilitas umum Kota Magelang disemprot disinfektan
Ia mengharapkan penyemprotan disinfektan menggugah kesadaran masyarakat yang selama ini panik terhadap virus corona atau COVID-19.
Pihaknya mengerahkan armada "water canon" berkapasitas 6.000 liter dalam kegiatan penyemprotan disinfektan secara massal tersebut.
"Isinya disinfektan yang sudah dicampur sedemikian rupa sesuai dengan standar kesehatan," jelasnya.
Penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan secara berkala karena hanya bertahan selama tiga hari sehingga nantinya akan dilakukan bergantian oleh pemerintah daerah, TNI, maupun Polri.
Berdasarkan data, di Kabupaten Banyumas sekarang tercatat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif COVID-19, dua orang di antaranya dirawat di RSUD Banyumas dan satu orang di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto.
Baca juga: Ditutup untuk umum, Candi Borobudur disemprot disinfektan cegah COVID-19
"Yang jelas untuk hari ini kita adakan penyemprotan massal. Kita koordinasi dengan pemerintah daerah, Korem, Kodim, untuk melakukan penyemprotan massal," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis siang.
Dia menjelaskan tiga rute penyemprotan, yakni rute pertama meliputi Jalan Jenderal Soedirman sampai SPBU Berkoh dilakukan oleh personel Polresta Banyumas, rute kedua meliputi Jalan Masjid ke arah Jalan A. Yani dan Jalan Letjen Soemarto, serta berakhir di Markas Polresta Banyumas dilakukan personel TNI.
Rute ketiga dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan menggunakan mobil Damkar.
"Pemadam kebakaran karena memang tidak bisa menyemprot dengan berjalan, dia akan ada rute-rute tersendiri," jelasnya.
Baca juga: Fasilitas umum Kota Magelang disemprot disinfektan
Ia mengharapkan penyemprotan disinfektan menggugah kesadaran masyarakat yang selama ini panik terhadap virus corona atau COVID-19.
Pihaknya mengerahkan armada "water canon" berkapasitas 6.000 liter dalam kegiatan penyemprotan disinfektan secara massal tersebut.
"Isinya disinfektan yang sudah dicampur sedemikian rupa sesuai dengan standar kesehatan," jelasnya.
Penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan secara berkala karena hanya bertahan selama tiga hari sehingga nantinya akan dilakukan bergantian oleh pemerintah daerah, TNI, maupun Polri.
Berdasarkan data, di Kabupaten Banyumas sekarang tercatat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif COVID-19, dua orang di antaranya dirawat di RSUD Banyumas dan satu orang di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto.
Baca juga: Ditutup untuk umum, Candi Borobudur disemprot disinfektan cegah COVID-19