Kudus (ANTARA) - Petani di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) untuk menghadapi awal musim tanam pertama, sehingga bisa meningkatkan produksi gabah daerah setempat.
"Harapannya, alat mesin pertanian ini bisa langsung digunakan karena sebagian besar petani masih melakukan persiapan musim tanam pertama," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto sela penyerahan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jateng, Kamis.
Bantuan lain yang diberikan kepada petani, yakni traktor sebanyak dua unit yang diberikan kepada kelompok tani (poktan) di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo dan UPJa Barokah Tani di Desa Pladen (Kecamatan Jekulo).
Baca juga: Petani milenial dongkrak nilai ekspor pertanian Jateng
Selanjutnya, traktor roda dua sebanyak empat unit diberikan kepada Poktan Kaliyah Ngemplak (Kecamatan Undaan), Poktan Tani Mulyo Desa Setrokalangan (Kecamatan Kaliwungu), Poktan Dapur Kulon Desa Ngembal Kulon (Kecamatan Jati), dan Poktan Sidomulyo Desa Jurang (Kecamatan Gebog).
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus juga menyerahkan empat unit mesin pompa air kepada petani yang semuanya merupakan bantuan yang sumber dananya berasal dari APBN.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Kudus M Hartopo berharap hasil panen tanaman padi tahun ini bisa membuahkan hasil yang lebih baik karena petani dibantu alsintan.
"Pemkab Kudus juga berkomitmen memenuhi segala aspek yang dibutuhkan untuk memajukan pertanian secara berjenjang, serta akan terus melakukan evaluasi, sehingga segala persoalan yang dihadapi bisa terselesaikan," ujarnya.
Apalagi, kata dia, pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat juga harus mendukung target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Ia juga mengingatkan pemerintah desa untuk berperan aktif dengan selalu berkomunikasi dengan pihak petani, melayani, serta merespons segala keluhan dari para petani.
Baca juga: UNS kenalkan TBS, perangkap tikus ke petani
Baca juga: Petani didorong manfaatkan kartu tani saat beli beli pupuk