Magelang (ANTARA) - Pengelola objek wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang menambah wahana baru berupa jembatan kaca di atas Sungai Progo yang diberi nama "Jurang Koco Gunung Mujil" untuk memperkuat daya tarik kunjungan wisatawan.
"Pengunjung bisa leluasa menikmati sensasi naik ke jembatan ini, bisa foto-foto dengan latar pemandangan alam Kampung Gemulung dan Gunung Sumbing yang indah," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang Edy Susanto di Magelang, Selasa.
Pembukaan wahana baru itu, katanya, sebagai inovasi pengelola tempat wisata unggulan kota itu untuk memanjakan wisatawan.
Baca juga: Taman Kyai Langgeng raih Top BUMD
Wahana itu dibangun di bibir jurang di atas Sungai Progo yang masuk area Taman Kyai Langgeng. Tinggi jembatan sekitar 30 meter di atas sungai. Dari jembatan kaca yang tebal dan transparan itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan aliran sungai yang menjadi pembatas wilayah Kota dan Kabupaten Magelang tersebut.
Jika cuaca cukup cerah seperti beberapa waktu terakhir ini, kata dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, wisatawan bisa menikmati pemandangan Gunung Sumbing.
Ia mengatakan jembatan kaca dengan bahan diimpor dari China dan teknisinya juga didatangkan dari "Negeri Tirai Bambu" itu, juga dilengkapi dengan efek diginal, berupa visual dan suara, yang menjadikan seolah-olah lantai kacanya retak jika diinjak.
Wisatawan Taman Kyai Langgeng yang ingin menikmati sensasi jembatan kaca itu, membayar tiket Rp20.000 per orang. Mereka juga wajib memakai alas kaki yang khusus dan telah disediakan pihak pengelola.
Ia mengingatkan pengunjung yang ingin ke jembatan itu tidak boleh memiliki riwayat sakit jantung dan fobia ketinggian.
Pada tahun ini, pengelola Taman Kyai Langgeng menambah beberapa wahana wisata baru lainnya, seperti Kiddi Town, yaitu area bermain khusus anak-anak (playground) dan Ufo Car.
Sejumlah wahana yang sudah ada sebelumnya, seperti Sinema 6 Dimensi, Bianglala, Becak Air, Bom-Bom Car, Sepur Mini, Kereta Air, Becak Mini dan Komidi Putar.
Di areal Taman Kyai Langgeng juga terdapat sekitar 130 spesies tanaman dan tanaman langka, seperti mentaok, lerak, apel bludru, sawo ijo, keben dan mojo. (hms)
Baca juga: Taman Kyai Langgeng Tambah Tiga Wahana
Berita Terkait
Iconnet ramaikan Taman Tirto Agung selama Ramadan
Jumat, 29 Maret 2024 10:52 Wib
Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 Wib
Mahasiswa KKN Undip bantu taman Toga dan papan batas desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:54 Wib
Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional
Selasa, 13 Februari 2024 16:33 Wib
Pemkot Surakarta buka masukan untuk peningkatan Taman Balekambang
Senin, 12 Februari 2024 14:22 Wib
Pemkot Semarang kembangkan Taman Budaya Raden Saleh
Minggu, 28 Januari 2024 6:00 Wib
Peringatan hari jadi Kota Surakarta di Balekambang
Jumat, 26 Januari 2024 8:45 Wib
Wali Kota Semarang akui banyak kerancuan dalam pengelolaan taman kota
Kamis, 25 Januari 2024 7:51 Wib