Semarang (Antaranews Jateng) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Jawa Tengah mencatat masih ada 201 ribu penduduk provinsi ini yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Jawa Tengah Sudaryanto di Semarang, Kamis, mengatakan dari jumlah tersebut kekurangan perekaman paling banyak berada di Kabupaten Brebes.
"Paling banyak di Brebes, sekitar 109 ribu orang yang belum melakukan perekaman," katanya.
Adapun daerah lain yang kekurangan juga masih relatif banyak, lanjut dia, meliputi Kabupaten Pemalang, Tegal, Banyumas dan Cilacap.
Ia mencontohkan untuk Kabupaten Brebes upaya percapatan yang dilakukan antara lain dengan gotong royong bersama 11 kabupaten/ kota yang ada disekitarnya untuk menyelesaikan.
"Beberapa waktu lalu kami goyong royong bersama 11 daerah untuk menyelesaikan Brebes, dalam tiga hari bisa mencapai 3.800 orang yang melaksanakan perekaman," katanya.
Menurut dia, daerah seperti Brebes memang diperlukan penanganan tersendiri.
"Ibaratnya kalau di Brebes, imbauan untuk perekaman KTP dibanding pertunjukan dangdut, mereka pilih datang ke pertunjukan dangdut," katanya.
Masih cukup banyak, lanjut dia, upaya penyelesaian sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 terus diupayakan.
Beberapa upaya yang dilakukan, kata dia, dengan jemput bola ke kampung-kampung untuk menyasar lansia dan warga difabel.
"Kemarin kami juga jemput bola ke lapas, panti asuhan serta sekolah-sekolah," katanya.

