Semarang (Antaranews Jateng) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menggelar kegiatan jalan sehat secara serentak di 35 pimpinan daerah (PD) tingkat kabupaten/kota untuk memeringati Milad Ke 106.
Ketua Steering Commitee Milad 106 Muhammadiyah Jateng Khafid Sirotudin di Semarang, Jumat, menjelaskan kegiatan jalan sehat diperkirakan diikuti 500 ribu warga Muhammadiyah maupun masyarakat.
Menurut dia, jalan sehat tersebut dimaksudkan sebagai wahana berolahraga untuk kesehatan bagi masyarakat, sekaligus menjalin silaturahmi di antara kader, warga, simpatisan, dan masyarakat umum.
Selain sebagai wahana olahraga dan silaturahmi, kata dia, peserta jalan sehat diminta bersedekah untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana di berbagai daerah.
"Sesuai dengan tema yang diambil dalam kegiatan jalan sehat menyambut milad tersebut, yakni 'Jalan Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah' yang digelar serentak pada 18 November 2018," katanya.
Ia mengatakan keseluruhan sumbangan yang terkumpul akan di serahkan untuk membantu korban bencana alam di berbagai daerah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jateng.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kader, warga, simpatisan, dan para dermawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan milad tahun ini," kata Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jateng itu.
Dari kegiatan jalan sehat serentak di 35 kabupaten/kota tersebut, ia berharap bisa terkumpul sumbangan mencapai Rp2,5 miliar yang akan disalurkan untuk membantu korban bencana alam.
Selain itu, kegiatan "Jalan Sehat dan Berbagi Bersama Muhammadiyah Jateng" itu rencananya didaftarkan sebagai kegiatan jalan sehat dengan peserta terbanyak se-Indonesia pada Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid).
Disetiap lokasi jalan sehat, kata Khafid, disediakan hadiah utama minimal satu unit sepeda motor dan ratusan "doorprize" dari para donatur yang akan semakin menarik minat masyarakat mengikutinya.
Sementara itu, AM Juma'i selaku wakil ketua pengarah milad dari PD Muhammadiyah Semarang memastikan kesiapan penyelenggaraan jalan sehat untuk wilayah Kota Semarang pada Minggu (18/11) mendatang.
Secara umum, kata dia, semuanya sudah siap sebagaimana inti kegiatan sebagai nilai syiar sekaligus 'taawun' untuk negeri sebagai wujud kepedulian terhadap sesama terkait bencana yang terjadi di berbagai daerah.
"Ada yang unik pada milad tahun ini, yakni pemberian penghargaan kepada penggerak terbaik Persyarikatan Muhammadiyah dan kasepuhan Muhammadiyah," kata Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang itu.