Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah menembak mati seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu yang merupakan anggota Jaringan Solo.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol. M. Nur di Semarang, Jumat, mengatakan tersangka Iman Yoga Prakosa warga Semanggi, Pasar Kliwon, Kota Solo, tewas sesaat setelah ditempak petugas karena saat itu mencoba kabur saat diminta menunjukkan lokasi penyimpanan narkotika.
Ia menjelaskan pengungkapan peredaran sabu dengan barang bukti mencapai 2,1 kilogram tersebut bermula dari penangkapan tersangka berinisial RH warga Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
"RH dan Iman Yoga berangkat ke Jakarta untuk mengambil pesanan sabu," katanya.
Tersangka RH selanjutnya kembali ke Solo dengan menggunakan bus sambil membawa paket sabu-sabu dari Jakarta.
Petugas BNN yang memperoleh informasi tersebut kemudian menangkap RH di Terminal Mangkang Semarang pada Kamis (1/11/2018).
Sementara Iman Yoga ditangkap di bandara Solo saat kembali dari Jakarta dengan menggunakan pesawat.
Nur mengatakan tersangka Iman Yoga merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkotika.
Menurut dia, tersangka rutin mendatangkan 2 hingga 3 kg sabu dari Jakarta maupun Surabaya untuk diedarkan di wilayah Solo dan sekitarnya.
"Tersangka cukup licin karena modus yang digunakan berubah-ubah," katanya.
Berita Terkait
BNN Jateng ungkap peredaran 4,6 kg ganja selama Januari-Februari
Rabu, 21 Februari 2024 16:33 Wib
BNN Batang terapkan empat strategi cegah narkotika
Kamis, 28 Desember 2023 8:37 Wib
Pengiriman ganja dua kg ke Karanganyar digagalkan, pesanan napi Lapas Wonogiri
Rabu, 20 Desember 2023 13:21 Wib
BNN Jateng tes urine Bupati Wonosobo
Senin, 11 Desember 2023 15:28 Wib
Presiden Jokowi lantik Kepala BNN baru Marthinus Hukom hari ini
Jumat, 8 Desember 2023 8:32 Wib
BNN Batang tes urine dadakan di 10 sekolah, ini hasilnya
Sabtu, 4 November 2023 16:00 Wib
Perkuat sinergi, Tejo Harwanto terima kunjungan Kepala BNN Jateng
Sabtu, 4 November 2023 5:20 Wib
Temanggung cegah penyalahgunaan narkoba dengan 30 desa bersinar
Sabtu, 21 Oktober 2023 10:03 Wib